Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ji Soo Disebut Pelaku Bullying Saat Sekolah, Agensi Beri Tanggapan

Reporter

image-gnews
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor asal Korea Selatan, Ji Soo turut diisukan sebagai pelaku bullying saat sekolah. Agensinya, Keyeast akhirnya memberi pernyataan resmi terkait kabar bullying yang dituduhkan oleh seseorang melalui forum online kepada artisnya.

"Kami melihat insiden ini dengan serius dan akan melakukan yang terbaik untuk memverifikasi fakta. Pertama, karena waktu yang sangat lama telah berlalu sejak waktu yang dibahas, kami meminta pengertian Anda tentang perlunya waktu untuk memverifikasi kebenaran," kata mereka dikutip dari Soompi pada Rabu, 3 Maret 2021.

Keyeast akan menerima laporan melalui email rpt@keyeast.co.kr terkait isu yang beredar. Mereka juga bersedia untuk berbincang langsung dengan pelaku penyebaran informasi ini untuk membahasnya lebih lanjut. Mereka berjanji untuk segera menyelesaikan masalah ini sesuai dengan fakta yang ada dan meminta supaya netizen berhati-hati menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Baca juga: Dituduh Jadi Pembully, Hyunjin Stray Kids Pilih Rehat dari Dunia Hiburan

"Selain mengonfirmasi fakta, agensi dan aktor kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang. Namun, terlepas dari masalah ini, kami dengan sungguh-sungguh meminta Anda untuk menghindari membuat dan mengunggah bagian yang belum dikonfirmasi dari informasi yang disebarkan secara tidak hati-hati," katanya.

Jisoo. instagram.com/actor_jisoo

Kemarin, Selasa, 2 Maret 2021, seorang pengguna forum online menuduh sahabat Nam Joo Hyuk itu sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Ia mengaku bersekolah di sekolah menengah yang sama dengan Ji Soo dari tahun 2006 hingga 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kim Ji Soo memiliki tubuh yang lebih besar daripada anak-anak lain seusianya saat itu. Mulai tahun kedua sekolah menengahnya pada tahun 2007, dia menjelajahi sekolah sebagai anak nakal dan melakukan segala macam perbuatan buruk," tulisnya mengenai Ji Soo yang menjadi cameo di drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo itu.

Ia mengklaim aktor  dan teman-temannya memaksa teman sekelasnya untuk membelikan mereka rokok dan melemparkan makanan ke siswa lain saat makan siang dan tertawa. "Saya diintimidasi oleh Kim Ji Soo dan anak nakal di tahun 2008, tahun ketiga saya di sekolah menengah. Kata bullying saja tidak cukup untuk menggambarkan semuanya. Saya adalah korban dari semua jenis kekerasan di sekolah seperti diasingkan, kekerasan, pemerasan, penghinaan, dan bahasa yang kasar," tulisnya.

Baca juga: Meski Sudah Lama Bubaran, Nam Joo Hyuk dan Lee Sung Kyung Belum Hapus Foto

Dari unggahannya ini, ia tidak berharap permintaan maaf dari aktor di drama Korea, Strong Woman Do Bong Soon ini maupun kompensasi atas apa yang terjadi di masa lalu. "Hanya ada satu hal yang saya inginkan. Kim Ji Soo. Jika akting adalah apa yang ingin Anda lakukan, lakukanlah. Tapi pertahankan gelar 'pelaku kekerasan sekolah' di depan nama Anda selamanya di hati Anda. Seperti saya, tak terhitung banyaknya orang yang Anda bully tidak akan pernah melupakan ingatan itu," tulisnya.

Setelah unggahan tersebut viral, dua orang lagi menyampaikan pengalaman mereka. Satu orang menyatakan bahwa Ji Soo telah memukul mereka terus-menerus, dan orang lainnya menyatakan bahwa Ji Soo telah melecehkan mereka secara verbal.

MARVELA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

6 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

8 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

10 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

10 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

14 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

14 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.


Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

14 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Dep/nr
Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.


Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban

15 hari lalu

Momen mediasi kasus perundungan atau bullying di SMP 13 Balikpapan, di unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polsek Balikpapan, Kalimantan Timur pada Ahad, 3 Maret 2024. Instagram Polsek Balikpapan Timur.
Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban

Polsek Balikpapan Timur telah mengagendakan penyuluhan di SMPN 13 Teritip untuk mencegah bullying atau perundungan ini berulang.