Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raisa, Via Vallen Hingga Batik Ada di Film Raya and The Last Dragon

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penyanyi Raisa dalam konferensi virtual Raya and the Last Dragon pada 26 Februari 2021/Disney
Penyanyi Raisa dalam konferensi virtual Raya and the Last Dragon pada 26 Februari 2021/Disney
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walt Disney Animation Studios mengumumkan berbagai kolaborasi spesial dengan para talenta Indonesia. Rangkaian kolaborasi spesial ini melibatkan penyanyi, seniman, selebriti, hingga Batik house terbaik untuk membuat ragam karya yang terinspirasi dari kisah dan karakter film tersebut. Film Disney Raya and the Last Dragon melibatkan tiga penyanyi Indonesia dalam prosesnya. Menuju perilisan Disney’s Raya and the Last Dragon, para penggemar mendapat kejutan berupa sebuah spot terbaru dari film tersebut yang diiringi lagu penyanyi asal Indonesia, Niki, yang berjudul Warpaint.

Selanjutnya, para penggemar dapat menantikan kolaborasi spesial Disney dengan penyanyi Via Vallen, yang menyanyikan original soundtrack dari film Disney’s Raya and the Last Dragon dalam versi bahasa Indonesia yang berjudul “Kita Bisa”. Diadaptasi dari global soundtrack film Disney’s Raya and the Last Dragon yang dinyanyikan oleh Jhené Aiko, lagu “Kita Bisa” terinspirasi dari perjalanan Raya dan teman- temannya dalam mempersatukan kembali Kumandra berbekal kerja sama dan kepercayaan pada sesama. Lagu “Kita Bisa” dirilis di seluruh digital streaming platform pada 26 Februari 2021. Para penggemar juga dapat menantikan video klip spesial dari lagu “Kita Bisa” yang akan dirilis pada bulan Maret mendatang di kanal YouTube DisneyMusicAsiaVEVO.

“Seneng banget bisa jadi bagian dari film yang sangat spesial ini. Nggak hanya melodinya yang catchy dan penuh semangat, lagu ini juga memiliki makna yang dekat dengan masyarakat Indonesia, yaitu tentang rasa percaya dan persatuan. Saya harap, lagu ini bisa membawa kisah Raya dan teman-temannya lebih dekat dan dapat dinikmati oleh seluruh penggemar di Indonesia," kata Via Vallen.

Via Vallen dalam konferensi pers virtual Film Animasi Raya and the Last Dragon pada 26 Februari 2021/Disney

Selain original soundtrack dalam bahasa Indonesia, Disney’s “Raya and the Last Dragon” juga menghadirkan lagu original terbaru yang terinspirasi dari kisah dan karakter film tersebut melalui sebuah kolaborasi spesial persembahan Disney Southeast Asia (SEA). Lagu yang berjudul “Trust Again” merupakan hasil kolaborasi dari penyanyi-penyanyi di Asia Tenggara. Sebagai penyanyi dari Indonesia, Raisa akan menyumbangkan suaranya sebagai lead vocal dalam lagu ini, ditemani oleh para rapper diantaranya Yonnyboii dari Malaysia, Matthaios dari Filipina, serta Sprite dari Thailand.

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk menjadi bagian kolaborasi spesial dari Disney Southeast Asia. Lagu ini merupakan sebuah karya spesial yang memberikan pengalaman unik untuk saya, karena dapat berkolaborasi dengan musisi dari beberapa negara dengan latar genre yang berbeda. Sama seperti nilai dalam film ini, lagu 'Trust Again' membuktikan bahwa persatuan dalam perbedaan mampu menciptakan keharmonisan,” ungkap Raisa. Lagu 'Trust Again' dapat dinikmati di seluruh digital streaming platform mulai 12 Maret 2021.

Baca: Aktor dan Aktris Berdarah Asia Akan Mengisi Suara Film Raya and the Last Dragon

Tidak hanya berkolaborasi dengan musisi tanah air, Disney Indonesia juga berkolaborasi dengan sosok dalang muda Indonesia berbakat, Gibran Nicholau, untuk menampilkan lakon wayang klasik 'Sri Tanjung'. Wayang merupakan salah satu elemen budaya dari Indonesia yang menginspirasi film Disney’s 'Raya and the Last Dragon'. Film ini dibuka dengan prolog yang disampaikan dengan gaya cerita yang terinspirasi dari Wayang Kulit. Prolog spesial ini dibuat oleh seniman asal Indonesia yang telah menjadi bagian dari Walt Disney Animation Studios, Griselda Sastrawinata.

Tidak hanya menampilkan latar dan cerita yang terinspirasi dari budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia, produksi film “Raya and the Last Dragon” juga melibatkan sederet talenta berbakat Indonesia. Nama seniman Griselda Sastrawinata mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Disney Indonesia. Setelah sebelumnya bergabung dalam pembuatan film Disney’s 'Moana' dan Disney’s 'Frozen 2', Griselda kembali terlibat di dalam film Disney’s 'Raya and the Last Dragon' sebagai visual development artist. Kali ini, Griselda berkesempatan untuk membuat adegan pembuka dari film tersebut dengan gaya cerita spesial yang terinspirasi dari Wayang Kulit. Selain Griselda, ada story artist asal Indonesia bernama Luis Logam. Sebagai story artist, Luis bertugas untuk menerjemahkan cerita menjadi sebuah tampilan visual yang menarik. Griselda Sastrawinata dan Luis Logam akan menceritakan lebih lanjut tentang karya dan keterlibatan mereka dalam proses pembuatan Disney’s “Raya and the Last Dragon” melalui deretan konten spesial yang akan dirilis bulan Maret mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya para pembuat film, Disney “Raya and the Last Dragon” juga melibatkan konsultan dari Indonesia untuk memastikan cerita dan segala unsur di dalamnya sesuai. Pasangan seniman dan penggiat gamelan Dewa Berata dan Emiko Susilo menjadi bagian dari tim konsultan untuk Disney Raya and the Last Dragon. Keduanya bekerja sama dengan tim filmmakers untuk memberikan informasi tentang budaya Indonesia seperti kebiasaan, upacara adat, tari dan musik tradisional, terutama Gamelan.

Seperti karakter Raya yang ingin menyatukan Kumandra, lakon wayang ini juga menghadirkan kisah pendekar perempuan pemberani bernama Sri Tanjung, yang berjuang menyatukan Yawastina, tempat tinggalnya yang terpecah-belah. Cuplikan lakon “Sri Tanjung” oleh Gibran menjadi pembuka spesial di acara Virtual Press Junket Disney’s 'Raya and the Last Dragon' yang diselenggarakan pada 26 Maret 2021. Versi lengkap dari lakon “Sri Tanjung” tersebut akan dirilis secara eksklusif di bulan Maret.

Batik, sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, juga hadir dalam film Raya and The Last Dragon. Disney Indonesia juga mempersembahkan kolaborasi spesial bersama Batik House ternama tanah air, Iwan Tirta Private Collection. Koleksi limited edition ini hadir dalam 3 rancangan busana baju dalam motif kain batik Kawung Gringsing, Nogo Rojo, dan Nogo Poso yang terinspirasi dari keragaman pakaian dan corak yang dikenakan masyarakat Kumandra di film Disney’s 'Raya and the Last Dragon'. Ketiga koleksi limited edition tersebut dibuat secara khusus untuk tiga penggemar spesial Disney, Sandra Dewi, Raisa, dan Chicco Jerikho. Para penggemar dapat menikmati keindahan karya tersebut dalam video spesial hasil kolaborasi Disney Indonesia, Iwan Tirta Private Collection, dan ketiga selebriti tersebut yang akan dirilis pada bulan Maret mendatang.

Film Disney’s ‘Raya and the Last Dragon’ merupakan sebuah persembahan spesial untuk para penggemar Indonesia. Sebagai film pertama dari Walt Disney Animation Studios dengan latar yang terinspirasi dari kekayaan budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia. "Kami berharap film ini dapat menjadi sebuah titik awal yang menginspirasi para talenta lokal untuk terus berkarya dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia pada dunia,” kata Herry Salim selaku Country Head of The Walt Disney Studios Indonesia.

“Kami harap, melalui deretan kolaborasi ini, kami dapat lebih bereksplorasi dalam segi kreatif bersama para talenta lokal untuk menunjukkan keunikan budaya Indonesia melalui karya spesial yang berkualitas serta relevan untuk para penggemar di Indonesia,” tambah Herry Salim.

Disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Estrada bersama Paul Briggs dan John Ripa, serta diproduseri oleh Osnat Shurer dan Peter Del Vecho, Disney’s "Raya and the Last Dragon" dibintangi oleh Kelly Marie Tran sebagai pengisi suara Raya dan Awkwafina sebagai Sisu. Petualangan seru Raya dan kawan-kawan akan hadir di Indonesia pada tanggal 3 Maret 2021, namun, para penggemar dapat mulai melakukan pembelian tiket Disney Raya and The Last Dragon mulai 27 Februari 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penuh Makna, Ini Arti Judul Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

1 hari lalu

Produser Dipa Andika, CEO Juni Records Adryanto Pratono, Raisa, dan Soleh Solihun selaku sutradara, menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Penuh Makna, Ini Arti Judul Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Pemilihan judul film dokumenter Harta Tahta Raisa juga melibatkan penggemar Raisa yang akrab disapa YourRaisa.


Alasan Soleh Solihun Jadi Sutradara Film Dokumenter Raisa: Ada Ikatan Emosional

1 hari lalu

Raisa bersama Soleh Solihun yang menjadi sutradara film dokumenter Harta Tahta Raisa, setelah menghadiri konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Alasan Soleh Solihun Jadi Sutradara Film Dokumenter Raisa: Ada Ikatan Emosional

Soleh Solihun mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya tertarik menerima tawaran untuk menjadi sutradara film dokumenter Raisa.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

1 hari lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

31 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

33 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

50 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

56 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).