Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Pengakuan Ayus Sabyan, Fiersa Besari Ikut Komentari Soal Khilaf

Reporter

image-gnews
Ayus Sabyan meminta maaf atas kabar rumah tangganya yang bermasalah karena hadirnya orang ketiga. Dok. Istimewa
Ayus Sabyan meminta maaf atas kabar rumah tangganya yang bermasalah karena hadirnya orang ketiga. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pagi ini, Ayus Sabyan, pendiri grup musik Sabyan Gambus membuat video untuk menanggapi kabar terlibat hubungan terlarang dengan vokalis grupnya, Nissa Sabyan. Ia mengaku khilaf atas hubungan yang telah menghancurkan rumah tangganya dengan Ririe Fairus. 

Walhasil, kata kunci khilaf menjadi bahan pergunjingan di Twitter sepanjang Ahad, 21 Februari 2021. Hingga malam ini, ada lebih dari 36 ribu cuitan dengan kata kunci khilaf di Twitter dan sempat merajai trending topic sebelum tergusur oleh #BataraSpektaGalaShow.

Beberapa pesohor ikut mencuitkan kata khilaf ini. Salah satunya, musisi dan penyair, Fiersa Besari. "Kalau terus-terusan itu bukan khilaf, tapi doyan," cuitnya. Ia menanggapi pernyataan Fadhila Nova, adik Ayus yang mengakui cinta terlarang kakaknya dengan Nissa itu sepengetahuannya sudah berlangsung dua kali dan tepergok empat kali. 

Cuitan Fiersa disukai lebih dari 47 ribu pengguna Twitter dan mendapatkan balasan lebih dari 1.800an cuitan. 

Baca juga: Akui Khilaf Terlibat Hubungan Terlarang dengan Nissa, Ayus Sabyan Minta Maaf

Nissa Sabyan mengawali karirnya bergabung bersama Sabyan Gambus sejak 2017 dengan tampil di sejumlah panggung-panggung pernikahan. Foto/Instagram/sabyan_gambus

Komika, Uus juga mencuitkan opini nyinyirnya tentang khilaf. "Khilaf 2 tahun. Keren juga si abang bisa dua kali ngelewatin Idul Adha, Idul Fitri, tahun baru, Nyepi, Waisak, Natal, 17 Agustus, ulang tahun teman, ulang tahun saudara, ulang tahun istri, ulang tahun anak, dalam keadaan khilaf," cuitnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak ketinggalan, Mbah Mijan juga memberikan pendapatnya. "Khilaf cukup sekali, kalau bertahun-tahun namanya nggragas." 

Influencer di Twitter, Handoko Tjung ikut menuliskan cuitannya. "Satu kali: khilaf. Dua kali: bisa aja masih khilaf. Tiga kali: itu sih tabiat," tulisnya. 

"Dalam perselingkuhan, dua kehidupan perempuan sama-sama dirusak. Satunya dikhianati, satunya jadi sasaran caci maki. Justru yang jadi pelaku seringkali lolos dari amukan publik hanya dengan modal khilaf. Naudzubillah. Semoga dijauhkan dari kelakuan kayak gitu," cuit akun bernama @WidasSatyo. Akun ini membuat cuitan lagi. "Khilaf itu lupa matiin keran air sampai meluber-luber dari baknya. Bukan selingkuh dua tahun ya," cuitnya. 

Pagi tadi, Ayus Sabyan tidak membantah hubungan terlarang dengan Nissa Sabyan. Melalui video singkat, Ayus tidak membantah kabar yang beredar dan mengaku khilaf.

"Assalamualaikum, saya Ayus Sabyan ingin menyampaikan tentang berita yang sedang beredar saat ini. Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan ingin memohon maaf kepada istri, keluarga, teman-teman Sabyan dan semua yang merasa tidak nyaman dengan kekhilafan yang saya lakukan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Film Dirty Vote, Ini Kata dan Tindakan Baskara Putra, David Nurbianto, dan Fiersa Besari

44 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Dukung Film Dirty Vote, Ini Kata dan Tindakan Baskara Putra, David Nurbianto, dan Fiersa Besari

Baskara Putra, David Nurbianto, dan Fiersa Besari punya cara unik untuk mendukung film Dirty Vote.


5 Grup Legendaris yang Lagunya Sering Diputar saat Bulan Ramadan

8 Maret 2023

Grup kasidah Nasida Ria. instagram.com/nasidariasemarang
5 Grup Legendaris yang Lagunya Sering Diputar saat Bulan Ramadan

5 Grup legendaris, yang karyanya Selalu hits di Bulan Ramadan.


Fiersa Besari dan Eet Sjahranie Isi Soundtrack Film Balada Si Roy, Pesannya untuk Pengelana

1 Januari 2023

Official poster film Balada Si Roy yang tayang pada 19 Januari 2023/Foto: Instagram/Balada Si Roy
Fiersa Besari dan Eet Sjahranie Isi Soundtrack Film Balada Si Roy, Pesannya untuk Pengelana

Fiersa Besari menceritakan bagaimana awalnya diajak bergabung menggarap soundtrack Balada Si Roy bersama gitaris legendaris Eet Sjahranie.


Mendengarkan Musik Saat Hujan, 5 Lagu ini Bisa Bikin Kamu Healing

4 November 2022

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Mendengarkan Musik Saat Hujan, 5 Lagu ini Bisa Bikin Kamu Healing

Saat hujan memang nikmat untuk mendengarkan musik sambil minum minuman yang hangat. Bikin suasana hati tenang.


Festival Musik sambil Kemping, Ini Rute Perjalanan Menuju Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor

4 November 2022

Fiersa Besari membawakan lagu berjudul Pengecut, dari album barunya yang akan datang saat tampil di BNI Java Jazz Festival 2022 hari pertama, Kemayoran, Jakarta. Jumat, 27 Mei 2022. Musisi 38 tahun kelahiran Bandung itu membocorkan bahwa album teranyar darinya bakal diluncurkan dalam waktu dekat. TEMPO/ Febri angga Palguna
Festival Musik sambil Kemping, Ini Rute Perjalanan Menuju Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor

Ada Festival Musik di Bumi Perkembahan Kiara Payung, Jatinangor. Ini rute tercepat untuk menuju ke sana.


Usai Kritik Kominfo, Akun Whatsapp Arie Kriting Diretas dan Diteror

31 Juli 2022

Stand Up Komedian Arie Kriting menjalani vaksinasi COVID-19 di Galeri Nasional, Jakarta, Senin, 19 April 2021. Vaksinasi bagi seniman dan budayawan ini merupakan penyuntikan dosis pertama dan diikuti sekitar 500 peserta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Usai Kritik Kominfo, Akun Whatsapp Arie Kriting Diretas dan Diteror

Ernest Prakasa mengunggah foto tangkap layar sebuah pesan dari peneror untuk Arie Kriting yang mengecam tindakannya mengkritik Kominfo.


Kaget Penonton Ngeri-ngeri Sedap Tembus Setengah Juta, Bene Dion: Rasanya Absurd

9 Juni 2022

Poster film Ngeri-ngeri Sedap. Foto: Imajinari.
Kaget Penonton Ngeri-ngeri Sedap Tembus Setengah Juta, Bene Dion: Rasanya Absurd

Ngeri-ngeri Sedap dipuji sebagai film terbaik tahun ini dan berhasil bikin penonton tetap menangis meski film sudah selesai diputar.


Musisi yang Identik dengan Lagu-lagu Religi Islami, Termasuk Bimbo dan Ungu

26 April 2022

Grup musik Bimbo, Sam (kiri) Acil dan Jaka Bimbo (kanan) berpose di Bandung, Jawa Barat. 9 April 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Musisi yang Identik dengan Lagu-lagu Religi Islami, Termasuk Bimbo dan Ungu

Berikut musisi yang karya lagu-lagu religi Islami mereka kerap terdengar di bulan Ramadan. Tentu saja Bimbo, yang lainnya Opick dan Ungu. Siapa lagi?


Selesai Penuhi Panggilan Polisi, Marshel Widianto Siap Kembali Menghibur

7 April 2022

Komedian Marshel Widianto berfoto bersama wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Marshel diperiksa sebagai saksi karena diduga menjadi salah satu pembeli konten pornografi Dea OnlyFans lewat layanan Google Drive. ANTARA/Galih Pradipta
Selesai Penuhi Panggilan Polisi, Marshel Widianto Siap Kembali Menghibur

Marshel Widianto tersenyum lebar setelah selesai menjalani pemeriksaan dan mengaku siap kembali menghibur.


Soal Pengusutan Marshel Widianto, Uus Bandingkan dengan Anggaran Pemerintah

7 April 2022

Komedian Marshel Widianto tiba memenuhi panggilan Polisi terkait kasus konten pornografi Dea OnlyFans di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 7 April 2022. Marshel datang memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi karena terbukti membeli 76 video pornografi milik Dea OnlyFans. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Pengusutan Marshel Widianto, Uus Bandingkan dengan Anggaran Pemerintah

Komika, Uus membuat video untuk mendukung Marshel Widianto sekaligus menyindir pemerintah yang serba tertutup dalam pengelolaan anggaran.