Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ari Lasso Sering Lupa  

image-gnews
Pemusik, Ari Lasso seusai menghadiri penghargaan dari Majalah Rolling Stone telah memilih 25 musisi Indonesia yang masuk dalam daftar The Immortals tahun 2008, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2008.Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Pemusik, Ari Lasso seusai menghadiri penghargaan dari Majalah Rolling Stone telah memilih 25 musisi Indonesia yang masuk dalam daftar The Immortals tahun 2008, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2008.Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta :Satu kebiasaan Ari Bernardus Lasso atau yang biasa disapa Ari Lasso yang belum bisa dilangkan hingga kini adalah, tak pernah berapa diantara lagunya yang menjadi hit di blantika musik nasional. Bahkan, Ari pun mengaku tak pernah ingat dari album keberapa single-nya yang menjadi hit itu.

Bukan lantaran menderita alzhiemer alias pikun bila Ari mengaku lupa. Namun, memang begitulah gaya penyanyi yang pernah membentuk grup Outsider Band sewaktu sekolah di SMA Negeri 2 Surabaya bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa) dan Piyu (gitaris Padi) ini, dalam berkarya.

Menurutnya, dalam berkarya ia selalu berprinsip mengalir bagai air, yang penting berbuat terbaik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Soal apakah karya yang dihasilkannya akan menjadi yang terbaik dan menghasilkan penjualan tertinggi, tak terlintas dibenaknya.

Bahkan di saat proses telah selesai dan karya telah dihasilkan. Untuk menentukan pilihan single mana yang akan diunggulkan dalam suatu album yang akan diluncurkan, biasanya Ari menyerahkan hal itu kepada pihak produser meski ia juga memberi masukan. "Karena pihak label lebih tahu situasi pasar Indonesia sekarang mau seperti apa," akunya.

Ia pun, tak mau mengklaim karya yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dibanding produk sejenis milik orang lain. "Penilaian bagus enggak, itu kan relatif tergantung masyarakat. Kalau aku yang penting terus berkarya dengan sebaik-baiknya, selagi masih mampu. Kita jangan menyia-nyiakan kesempatan yang diberi Tuhan," paparnya saat ditemui di sela-sela penganugerahan penghargaan 'The Immortals', di Jakarta, Kamis (30/10) lalu.

Padahal, Ari termasuk salah satu dari sedikit penyanyi dan penulis lagu yang produktif di negeri ini. Buah karyanya pun banyak yang menjadi hit. Tercatat, sejak 2000 hingga 2007 lalu, penyanyi kelahiran Madiun 17 Januari 1973 itu, telah menghasilkan tak kurang dari 14 hits, meraih 3 penghargaan di Indonesia dan Singapura, serta membukukan 12 Platinum.

Bahkan, albumnya yang berjudul 'Selalu Ada', pada 2007 lalu berhasil membukukan penjualan 150 ribu keping. Dan atas prestasi itu, mantan vokalis kelompok 'Dewa 19' pada 1993 - 1997 itu, dianugerahi Platinum Award oleh perusahaan rekaman Aquarius.

Selama bersolo karir, Ari Lasso telah menghasilkan lima album, yang ia rilis sejak 2001 hingga 2007. Ari yang memulai bersolo karir pada 1998 setelah 'dikeluarkan' pentolan 'Dewa 19' Ahmad Dani, karena ia diketahui mengkonsumsi narkoba itu, juga berhasil membangun pasarnya sendiri, meski tanpa embel-embel nama 'Dewa 19'.

Kelima album Ari adalah, 'Sendiri Dulu' yang diluncurkan pada 2001, 'Keseimbangan' 2003, 'Kulihat, Kudengar, Kurasa' 2004, 'Selalu Ada' 2006, serta 'Ari Lasso Best of The Best' yang diluncurkan pada 2007 lalu.

Kini, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, juga tengah bersiap meluncurkan album baru. Rencananya, album itu akan diluncurkan awal tahun mendatang.

Ihwal album ini, Ari mengaku tak memasang target muluk-muluk, dengan menetapkan angka penjualan hingga jumlah tertentu atau akan menjadi hit di blantika musik tanah air. "Pokoknya, aku berusaha untuk menciptakan sesuatu yang terbaik. Soal hasil silahkan nanti masyarakat yang menilai," ujarnya.

Namun, saat ditanya kemungkinan untuk melakukan reuni dengan 'Dewa 19' untuk memaksimalkan hasil, mengingat kelompok ini juga memiliki penggemar yang banyak, Ari secara halus mengelak. "Ah kayaknya nggak mungkin. Aku punya kesibukan sendiri. Mereka juga. Enakan begini. Ini bukan lantaran chemistry-nya yang berbeda. Tapi lebih enak berteman saja," urainya.

Yang pasti, Ari Lasso mengaku masih mengagumi kelompok yang pernah mebesarkan namanya itu, termasuk sang pimpinan, Ahmad Dhani. "Saya kagum dengan formasi Dewa 19 yang dahulu sampai sekarang. Dhani sendiri, adalah orang yang istimewa. Musik-musik yang dia bikin banyak yang populer," tandasnya.



Arif Arianto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.