TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan rasa duka citanya atas kepergian Prie GS. Budayawan Supriyanto GS atau yang dikenal dengan nama Prie GS meninggal pada Jumat, 12 Februari 2021, pukul 06.30 WIB.
Ganjar Pranowo mengatakan salah satu kalimat yang diingatnya dari Prie GS adalah ketika Prie GS menilai Ganjar tidak cocok menduduki kursi gubernur.
Baca Juga:
Baca: Budayawan Prie GS Meninggal, Gus Mus hingga Sudjiwo Tedjo Berduka
"Saya masih inget kalimat (Prie GS) 'Anda tidak cocok jadi Gubernur'. Itu kalimat yang menurut saya menarik," kata Ganjar dalam video berdurasi 1 menit 44 detik yang diunggah akun Instagramnya.
Ganjar Pranowo mengatakan alasan Prie GS menyampaikan kalimat itu karena gaya Ganjar bukan gaya seorang gubernur. "'Karena gaya sampean itu bukan gaya gubernur.' Dan ternyata itu yang menarik perhatian dari seorang Prie GS," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo mengaku dekat dengan Prie. Ia memiliki banyak kesan dengan sosok Prie GS. "Beberapa kali kita bercanda, meledek saya," kata Ganjar.
Walau begitu Ganjar meyakini ledekan itu tidak untuk menjatuhkan. Tapi dalam suasana keakraban yang saling membangun.
Salah satu aksi kocak keduanya dibagikan Ganjar di video hitam putih itu. Saat Prie GS adalah salah satu panelis debat pemilihan Calon Gubernur Jawa Tengah berjudul 'Siapa Pantas Pimpin Jawa Tengah?'.
Prie GS bertanya kepada Ganjar soal keluarga. "Ujung dari politik itu adalah leadership, Di belakang leadership ada masalah fundamental namanya keluarga. Saya ada pertanyaan mas Ganjar ini pertanyaan dua lelaki sama-sama ganteng. Gimana tips untuk setia kepada istri?," kata Prie GS.
Tidak pikir panjang, Ganjar langsung turun panggung dan memeluk sang istri yang mendukungnya di barisan depan penonton. Ganjar pun menyalami anak lelakinya yang duduk beberapa baris di belakang sang istri. "Kalau begini jawabannya, pertanyaan ini sebenarnya ingin saya gugurkan dari tadi," kata Prie GS yang disambut tawa penonton.
Ganjar Pranowo mengaku kaget ketika mendengar kabar kematian Prie GS. Beberapa waktu lalu ia melihat Prie GS masih dalam keadaan sehat. "Jadi saya nggak tahu kapan sakitnya, dan tadi pagi saya dikabari beliau meninggal," katanya.
Prie GS meninggal di usia 57 tahun. Dari sejumlah informasi, pria yang lahir di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu mengawali karier sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka Semarang. Prie GS dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis, dan public speaker.
Sebagai wartawan yang dikaruniai talenta seni, Prie lebih banyak memegang rubrik-rubrik bermuatan kesenian, sembari secara rutin dia menggambar kartun setiap hari Minggu di surat kabar itu. Dan beberapa tahun kemudian, Suara Merdeka Group mempercayakan padanya untuk memimpin majalah wanita Cempaka.
Ganjar Pranowo pun berdoa dan untuk Prie GS. "Mudah-mudahan seluruh dosa Prie GS diampuni dan husnul khotimah," katanya.
"Dan tentu masyarakat jawa tengah dan masyarakat Indonesia kehilangan seorang Prie GS. Selamat Jalan Prie GS," kata Ganjar Pranowo.