TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Mark Warby memenangkan Meghan Markle dalam kasus melawan surat kabar terkait privasi Meghan. Mark Warby memutuskan bahwa artikel yang diterbitkan surat kabar itu melanggar privasi Meghan, tetapi mengatakan beberapa masalah yang berkaitan dengan hak cipta surat itu perlu diselesaikan di persidangan.
"Penggugat memiliki ekspektasi yang masuk akal bahwa isi surat itu akan tetap bersifat pribadi. Artikel Mail mengganggu ekspektasi yang masuk akal itu," kata Warby.
Sebelumnya, Meghan Markle itu menggugat Associated Newspapers mengenai artikel di Mail on Sunday yang memuat sebagian surat yang ditulisnya untuk sang ayah, Thomas Markle, pada Agustus 2018.
Baca: Kasus Privasi Surat, 4 Mantan Asisten Meghan Markle Siapkan Bukti
Istri Pangeran Harry menulis surat sepanjang lima halaman kepada ayahnya setelah hubungan mereka runtuh menjelang pernikahannya dengan Pangeran Harry pada Mei 2018. Pernikahan itu tidak didatangi ayahnya karena sakit, juga setelah sang ayah mengakui dia berpose untuk foto paparazzi.
Dalam dua hari persidangan, pengacara Meghan Markle mengatakan merilis surat yang pribadi dan sensitif itu adalah bentuk serangan terhadap kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, dan korespondensi. Hal itu dianggap melanggar privasi Meghan.
Surat kabar itu berpendapat bahwa anggota kerajaan itu sejak awal punya maksud mempublikasikan isi surat dan itu merupakan bagian dari strategi media, mereka menunjukkan bahwa Meghan Markle mengakui telah berdiskusi dengan sekretaris komunikasinya mengenai surat tersebut.
The Mail, yang menerbitkan penggalan surat pada Februari 2019, mengatakan hal itu untuk memungkinkan Meghan Markle menanggapi komentar dari teman anonim Meghan dalam wawancara dengan majalah People di Amerika Serikat.