TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani memprotes Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI lantaran memberikan teguran terhadap programnya, Nih Kita Kepo yang tayang di Trans TV. Ia kesal lantaran teguran itu diunggah di akun Instagram KPI Pusat pada Rabu, 10 Februari 2021.
"Dear @kpipusat saya mau menanyakan kenapa program saya Nih Kita Kepo ditegur? Perihal apa yang menjadi fokus permasalahan, sampai harus ada posting di feed Anda? Cuma karena bilang murah banget, tas Hermes dijadikan bantal atau uangpun disebar-sebar emang kenapa?" tulisnya di Instagram Storynya, dua jam lalu.
Menurut Nikita, perlakuan kepada barang mewah yang dijadikan bantal dan uang yang disebar sudah atas persetujuan si pemilik barang. "Itu kan tas koleksi bintang tamu, mau dia bakar juga urusan merekalah," tulisnya menambahkan.
Mantan istri Dipo Latief ini berpendapat, jika perilaku memamerkan barang mewah itu dikhawatirkan bisa ditiru anak-anak, bagaimana dengan sinetron yang bisa ditonton dengan bebas saat ini. "Apakah anak-anak tidak bisa meniru dari adegan itu? Kenapa kita gak ketemuan aja sih daripada main di sosmed ini," sahabat Fitri Salhuteru ini menjelaskan.
Nikita pun tampak cantik dengan riasan wajah yang menampilkan kesan elegan. Penampilannya disempurnakan dengan kemben dan balutan kain batik. Foto: Instagram
Pada beranda akun Instagram KPI Pusat, lembaga pemerintah itu menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada program Nih Kita Kepo di Trans TV. "Program dinilai tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran," tulis KPI. Surat teguran itu sudah dilayangkan ke Trans TV pada Jumat, 5 Februari 2021.
Baca juga: Kiki The Potters Unggah Foto Dipo Latief dan Pacar Barunya, Ejek Nikita Mirzani
Menurut Komisi Penyiaran Indonesia, Nih Kita Kepo melakukan pelanggaran lantaran menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil. "Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang 'murah banget'. Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai," demikian seperti yang tertulis di keterangan unggahan KPI.
Nikita Mirzani pun memanfaatkan teguran itu dengan mempersoalkan mengenai kewajiban bermaskeran di ruang publik dan di program televisi. Menurut dia, kebijakan bermaskeran di semua program tv terkecuali sinetron, terasa janggal dan tidak adil.
"Justru sinetronlah yang paling sering bersentuhan atau dekat-dekatan. Tapi kenapa cuma program tv selain sinetron aja yang diwajibkan pakai masker? Kalau jujur saya enggap banget pakai masker ketika harus ngomong lama-lama sama bintang tamu," katanya. Bukan itu saja, kata Nikita, mimik muka dan ekspresi tak terlihat dengan kewajiban bermaskeran itu.
Nikita Mirzani menegaskan, seharusnya KPI adil kepada semua piha. "Saya yakin para host pun merasakan hal yang sama, tapi cuma saya aja yang berani nanya. Kalau mau adil, adillah ke semuanya. Kalau tidak adil, tidak adil lah ke semuanya," katanya.