Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandji Pragiwaksono Bandingkan FPI vs NU - Muhammadiyah, Gus Miftah: Provokatif

Reporter

image-gnews
Pandji Pragiwaksono saat konferensi pers 'Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018' di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)
Pandji Pragiwaksono saat konferensi pers 'Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018' di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah terusik dengan pernyataan Pandji Pragiwaksono yang mengatakan organisasi massa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah jauh dari rakyat. Ia mengatakan, pernyataan Pandji yang mengambil dari pendapat sosiolog, Thamrin Amal Tamagola itu tidak pada tempatnya. 

"Pandji itu ngelucu di waktu dan tempat yang salah. Mbok cari (materi lawak) yang lain. Ngomong yang lain, jangan NU Muhamnadiyah, jika kamu tidak tahu," kata Gus Miftah dalam podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada Jumat, 22 Januari 2021. 

Pandji membuat podcast menanggapi keputusan pemerintah melarang FPI. Video berjudul, FPI Dibubarin Percuma Feat. Afif Xavi & Fikri Kuning yang diunggah di kanal Youtubenya pada 3 Januari 2021. Pandji menyatakan pendapatnya soal efektivitas pembubaran FPI sebagai organisasi. Saat itulah, Pandji menyitir pernyataan Thamrin pada 2012 soal FPI di mata masyarakat. 

Karena kata Pak Thamrin Tomagola, pintu rumahnya ulama-ulama FPI kebuka untuk warga. Jadi kalau orang mau datang bisa. 'Lu mau apa, ya lu ngobrol sama gua'. Nah yang NU dan Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis warga tuh nggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI."  Dalam podcast itu, salah satu contohnya, saat ada ibu-ibu mengadu anaknya ditolak sekolah, FPI memberikan surat ke sekolah agar anak yang dimaksud diterima.

Baca juga: Melawak Pakai Kasus Kerusuhan Mei, Pandji Pragiwaksono Ditegur

Pernyataan inilah yang membuat kesal Gus Miftah. "Saya tidak mengomentari Pandji bela FPI, itu pilihan dia, tapi dia membandingkan FPI dengan NU, organisasi saya. Tidak pas dia bandingkan FPI dengan NU apalagi mengatakan NU jauh dari rakyat. Ini data dari mana?" katanya. 

Deddy Corbuzier dan Gus Miftah. Youtube/@Deddy Corbuzier

Gus Miftah diingatkan Deddy Corbuzier untuk menonton podcast itu hingga selesai dan tidak menggunakan video yang viral sepanjang 1 menit 24 detik. "Saya sudah nonton fullnya, bahkan lebih parah," jawab Gus Miftah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gus Miftah, sikap Pandji membandingkan FPI dengan NU-Muhammadiyah amat ngawur. "Enggak matching, NU-Muhammadiyah hampir seabad sama FPI yang berdiri belum lama," katanya. 

Soal pendidikan, kata dia, di NU ada ribuan madrasah gratis. Pondok pesantren gratis. "Gua punya 200 siswa pesantren, keluar duit banyak, untuk keberlangsungan anak-anakku, ini kok cuma dibandingkan dengan selembar surat FPI biar diterima sekolah," katanya kesal.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Dianggap Belum Paham Kemarahan Pejuang Hewan

Dalam hal musibah, kata Gus Miftah, NU selalu hadir. "Martapura banjir, kamu juga lihat Banser turun, Muslimat turun, Fatayat turun. ada Ansor, semua turun. Orang bantu bansos itu macam-macam, ada yang kerja tapi enggak pasang bendera, ada juga yang enggak kerja tapi pasang bendera," ucap pemilik Pondok Pesantren Ora Aji yang diisi kelompok marjinal itu. 

Ia meminta Pandji agar mencari tahu dulu sebelum berbicara. "Pandji kalau mau tahu NU Muhammadiyah, tanya ahlinya. Tabayun dulu. Kalau begini kan jadi provokatif, konteksnya enggak pas. Lagi ayem-ayem enggak ada konflik FPI-NU, tahu-tahu ada begini. Masak organisasi satu abad dibandingkan dengan FPI, aduh," katanya menambahkan. 

Gus Miftah meminta Deddy Corbuzier agar menyampaikan kepada Pandji Pragiwaksono. Menurut dia, masalah ini akan semakin membesar. "Karena belum banyak yang tahu. Gue tahu Pandji temen lu, sampaikan ke Pandji," katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

8 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

8 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

13 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

16 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

17 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?


PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

32 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

34 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

42 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

43 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.


Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

43 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.