Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temukan Voice Note Syekh Ali Jaber yang Belum Terbuka, Arie Untung Semakin Sedih

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Arie Untung dan Syekh Ali Jaber/Instagram-ariekuntung
Arie Untung dan Syekh Ali Jaber/Instagram-ariekuntung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok ulama Syekh Ali Jaber ternyata sangat membekas bagi presenter Arie Untung. Ia mengatakan saat mendengar kabar kepergian gurunya itu, ia langsung ingin memastikan apakah benar berita yang didengarnya. "Tadi pas dengar kabar ini aku buru2 buka whatsapp beliau mau memastikan siapa tau dipegang keluarga. Ternyata ada voice note beliau yg belum kebuka," kata Arie Untung melalui akun Instagramnya Kamis 14 Januari 2021.

Arie Untung memperdengarkan suara Syekh Ali Jaber di laman Instagramnya itu. Sang guru mengingatkan soal wasiat Rasulullah. "Selesaikan kerjaanmu dengan rahasia diam diam, bagi setiap orang pemilik nikmat, pasti dihasuti," kata Syekh Ali Jaber dalam rekaman itu.

Syekh Ali Jaber pun berdoa agar nanti ia bisa bertemu lagi degan Arie Untung bila Allah mengizinkan. "Insya Allah kita bersama sama. Membuat yang terbaik untuk Islam, Insya Allah," katanya.

Sambil beberapa kali menampilkan emotikon menangis, Arie Untung mengaku sangat hancur mendengar pesan terakhir itu. "Masya Allah.. hancur banget ni hati. Nasihat buat aku untuk menenangkan hati. Saya baru dengar pesannya saat orangnya udah tiada," katanya.

Arie bercerita, ia terakhir bertemu dengan Syekh Ali Jaber 2 bulan lalu. Saat itu, Syekh Ali Jaber sudah dalam keadaan kurang sehat. "Beliau minta tolong disediakan bangku. Tapi tetap berdakwah di @hijrahfest. Insya Allah kita akan share nasihat terakhir beliau di acara kami," katanya.

Ia pun berharap bisa bertemu suatu saat nanti dengan Syekh Ali Jaber di tempat yang jauh lebih baik bersama Allah dan Rasul-Nya. "Semua nasihat-nasihat yang antum pernah kasih ke kami akan kami sebarkan lagi yang banyak seperti pesan syekh untuk melanjutkan perjalanan dakwah antum biar jadi amal jariah buat syekh sepanjang masa. Amin," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Arie Untung dan @kajianmusawarah, Syekh Ali Jaber adalah orang yang benar-benar baik. Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah. "Almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, mahir dengan Al-Quran. Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital," kata Arie Untung yang menilai Syekh Ali berhati tulus.

Arie bercerita ia pernah menjalankan acara yang berhubungan dengan beliau. Ia pun yakin, ia pernah melakukan hal yang kurang berkenan. "Aku masih proses belajar
ilmu dan adabku masih banyak yang kurang. Beliau maklum. Nggak pernah baper. Sabar, baeeeek banget," katanya.

Arie pun mengatakan sang guru tidak sungkan sama sekali untuk menelepon duluan untuk menanyakan kabar. Arie pun sangat senang meminta nasehat dari Syekh Ali. Beberapa kali Syekh Ali juga mengirimkan voice note kepada Arie. "Teduh banget nasihat-nasihatnya. Terakhir janjian mau ketemuan santai-santai di puncak tapi Qadarullah belum terlaksana," katanya.

Arie juga mengingatkan bahwa tahun lalu hatinya hancur ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber ditusuk. "Tapi Allah beri kabar baik. Diberikan waktu sedikit lebih panjang untuk memberi hikmah kepada kita bagaimana semestinya sebagai muslim bersikap," katanya.

"Selamat jalan Syekh. Ana uhibuka fillah," kata Arie Untung yang sangat berduka atas kepergian Syekh Ali Jaber.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

11 hari lalu

Ustad Jefri al Bukhori, Jakarta, Oktober 2005. Uje semasa hidupnya dikenal dengan  gaya berceramah yang khas. TEMPO/ Ramdani
Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

Meskipun telah 11 tahun meninggal, tetapi Ustad Jefri Al Buchori atau Uje akan selalu dikenang. Berikut profil hingga kisah kematiannya.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

16 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Seputar Malam Lailatul Qadar pada 7 Malam Terakhir Ramadan, Ini Tanda-tandanya

17 hari lalu

Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan. Berikut ini ciri-ciri malam lailatul qadar yang perlu umat muslim ketahui. Foto: Canva
Seputar Malam Lailatul Qadar pada 7 Malam Terakhir Ramadan, Ini Tanda-tandanya

Malam lailatul qadar sangat dinanti umat muslim seluruh dunia, tepatnya di tujuh malam terakhir Ramadan. Apa tanda-tandanya?


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

18 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


Presiden Tetapkan Tunjangan Fungsional Pentashih Al Quran, Ini Besarannya

20 hari lalu

Sejumlah santri hafalan Al-Quran sedang menghafal di tepi gang sebelum setoran ke guru Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an, Kampung Book, Kauman, Semarang Rabu, 27 Maret 2024. Banyaknya pondok hafalan Al-Qur'an membuat Kampung Kauman, Semarang disebut sebagai kampung Qur'an. Tempo/Budi Purwanto
Presiden Tetapkan Tunjangan Fungsional Pentashih Al Quran, Ini Besarannya

Pentashih Mushaf Al Quran ditetapkan sebagai jabatan fungsional tertentu di Kementerian Agama sejak 2019.


Jadi Mualaf, Pria Ini Terjemahkan Al Quran dalam Bahasa Jepang

21 hari lalu

Ustaz Kyoichiro Sugimoto memaparkan tentang ilmu tauhid sambil menunjukkan terjemahan Al Quran
Jadi Mualaf, Pria Ini Terjemahkan Al Quran dalam Bahasa Jepang

Seorang pria warga negara Jepang menerjemahkan Al Quran dan menyebarkannya di negeri Sakura ini.


Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

23 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

Saat perang Gaza berlangsung hingga Ramadan ini, beberapa kelompok menganjurkan untuk memboikot kurma dari Israel.


Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

23 hari lalu

Hilbram Dunar. Foto: Twitter.
Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

Unggahan terakhir Hilbram Dunar mengungkapkan perasaan cinta dan bangga kepada dua perempuan istimewanya.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

27 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


3 Tips Khatam Al Quran di Bulan Ramadan, Baca per 2 Lembar

27 hari lalu

Di bulan Ramadan, salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca Al Quran. Berikut rekomendasi aplikasi Al Quran online yang bisa Anda gunakan. Foto: Canva
3 Tips Khatam Al Quran di Bulan Ramadan, Baca per 2 Lembar

Agar bisa khatam Al Quran dalam 1 bulan, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini. Salah satu caranya adalah dengan membaca per 2 lembar.