Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Dokter Tirta Tak Setuju Ada Denda Bagi Penolak Vaksin

image-gnews
Dokter Tirta Mandira Hudhi (kiri) disuntik vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Dokter Tirta  mendapatkan suntikan pertama di Sleman untuk menandai program vaksinasi massal. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Dokter Tirta Mandira Hudhi (kiri) disuntik vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Dokter Tirta mendapatkan suntikan pertama di Sleman untuk menandai program vaksinasi massal. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Relawan edukasi Covid-19, Dokter Tirta menyatakan tak sepakat dengan adanya sanksi denda bagi mereka yang menolak vaksinasi. Ia memberikan pendapat mengenai rencana penerapan denda bagi warga yang menolak vaksinasi Covid-19  yang akan diberlakukan sejumlah pemerintah daerah. 

"Menurut saya vaksin itu merupakan hak rakyat, seperti tertuang di pasal 28 (UUD 1945). Kesehatan juga menjadi hak warga negara, jadi saya tak setuju ada denda,” kata Dokter Tirta di sela menghadiri launching kick off vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis 14 Januari 2021.

Dokter dan pengusaha yang sejak awal getol mengkampanyekan protokol kesehatan dan menjadi relawan penanganan Covid-19 itu justru khawatir, adanya sanksi berat kepada penolak vaksinasi Covid-19 akan kontra produktif dengan upaya penananganan wabah. “Dengan adanya sanksi seperti denda itu justru bisa membuat masyarakat jadi antipati dan merasa dipaksa-paksa, “ ujarnya.

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning saat ditemui Tempo di ruangannya, lantai 4 kantor DPP PDIP Diponegoro, Sabtu, 27 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita

Sebaliknya, Tirta menyarankan pemerintah melakukan cara lain agar masyarakat bersedia divaksinasi secara sukarela dan kesadaran. Bentuknya bisa melalui edukasi karena belum semua kalangan masyarakat paham seperti apa vaksin ini, apakah aman, dan seperti apa dampaknya ke depan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dokter Tirta mengaku sepakat jika dalam proses vaksinasi tidak diberlakukan sanksi seperti denda itu. “Kita edukasi masyarakat secara persuasif sehingga muncul keyakinan bahwa vaksin ini aman,” ujar Tirta.

Dokter Tirta menuturkan, dari pengamatannya, rata-rata yang menolak divaksin dilatari rasa khawatir. Seperti apa efek samping dari vaksin Sinovac ini. Sehingga adanya edukasi dan sosialisasi masif soal vaksin ini jadi tantangan pemerintah agar sukses diterapkan. Wilayah yang menerapkan sanksi denda bagi penolak vaksinasi itu antara lain DKI Jakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

8 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar open house terbatas di kediamannya di Jlalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

12 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

16 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

24 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.


Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

40 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.


Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

43 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?


Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

49 hari lalu

Gerakan nasi  bungkus dua ribu di Warung Soroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?


Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

49 hari lalu

Suasana di dalam warung soto Mbok Dele di di tepi Jalan Solo - Jogja Km 8,4, Desa Jetis, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Warung seluas 12 x 10 meter ini memiliki lima meja panjang yang masing-masing dilengkapi rak kaca tempat beragam lauk dari jeroan sapi. DINDA LEO LISTY | KLATEN
Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?


Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

50 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

Rapat kabinet Jokowi membahas program makan siang gratis. Namun, menurut Menkes Budi, pemenuhan gizi belum dibicarakan.