TEMPO.CO, Yogyakarta - Insiden Raffi Ahmad tertangkap kamera tidak patuh protokol kesehatan usai mengikuti vaksinasi tahap pertama ikut disorot Dokter Tirta. Ia menyayangkan kejadian itu dengan alasan Raffi adalah figur yang mempunyai pengikut amat banyak di media sosial.
"Ini jadi pukulan sangat keras bagi Istana dan pemerintah serta Satgas Covid-19, karena beliau kan termasuk influencer vaksin,” ujar Dokter Tirta di sela menjadi salah satu penerima kick off vaksinasi covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Yogyakarta, Kamis 14 Januari 2021.
Raffi Ahmad dan sejumlah pesohor lainnya memperlihatkan foto dan video mereka saat menghadiri ulang tahun pengusaha dan pembalap, Ricardo Gelael, Rabu, 13 Januari 2021. Begitu foto dan video itu viral, mereka langsung menurunkan dari Instagram Story mereka.
Para pesohor itu, antara lain Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istrinya, Puput Nastiti Devi, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, Aurelie Moremans, dan Once Mekel menghadiri pesta ulang tahun Ricardo Gelael, ayah Sean Gelael. Meski sebelum mengikuti pesta, mereka terlebih dulu melakukan tes PCR, tak seyogyanya mempertontonkan pesta yang tidak menjaga jarak. Bahkan, hanya segelintir dari tamu undangan, yang terlihat mengenakan masker. Ahok mengenakan masker, tapi dilepasnya saat didaulat bernyanyi. Adapun Raffi Ahmad dalam klarifikasinya mengatakan tetap bermasker tapi dicopot ketika makan.
Raffi Ahmad berswafoto dengan Presiden Jokowi usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Jakarta, 12 Januari 2021. Foto: Instagram
Situasi Raffi yang tidak bermaskeran padahal dia terpilih mewakili anak muda untuk mempengaruhi mereka agar tidak takut vaksin membuatnya menerima sorotan tajam. Sebab, terpilihnya Raffi ini dengan harapan dapat menjadi teladan dan memberi kepercayaan masyarakat.
Tak mengherankan jika insiden Raffi Ahmad ini menghebohkan. “Semoga segera ada solusi soal dari masalah itu agar tidak terus menimbulkan kegaduhan, baik dari Raffi juga dari pihak Istana,” ujarnya.
Dokter Tirta mengaku turut memantau kehebohan kasus itu di media sosial "Di twitter sangat gaduh, masyarakat kecewa, ‘Kok yang diundang malah berpesta pora, seolah-olah menang,’” ujarnya.
Menurut dia, jika masalah ini tak kunjung diselesaikan, maka dikhawatirkan berdampak panjang. "Dampaknya bisa lumayan parah, masyarakat nanti cenderung antipati kepada pemerintah, kenapa memilih influencer yang akhirnya setelah divaksin malah melanggar protokol kesehatan,” kata Tirta.
Puput Nastiti Devi bersama Nagita Slavina dan Renata Kusumo di pesta ulang tahun Ricardo Gelael tanpa kenakan masker. Instagram/@btpnd
Dokter Tirta mengingatkan, vaksinasi Covid-19 ini baru efektif setelah dua kali proses vaksinasi. Maka penerapan protokol kesehatan sangat wajib dijalankan penerimanya. “Setelah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan karena proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan satu kali,” ujarnya.
Mereka yang mendapatkan vaksinasi di tahap satu, kata dia, harus diulang kembali. Karenanya, mereka wajib menjauhi kerumunan. Sebab tubuh akan berisiko terpapar Covid-19 karena sudah memiliki antibodi baru dari vaksin itu.
“ Jadi usai divaksin itu tunggu setidaknya dua minggu dulu baru (vaksin kembali), bukan berarti setelah vaksin pertama menang, makanya protokol kesehatan penting,” kata dia.
Dari kasus Raffi itu, Dokter Tirta menuturkan telah berkomunikasi dengan Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo. "Saya no comment karena belum tahu keseluruhan, biar Pak Doni Monardo yang akan memberikan pernyataan lengkap soal ini," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO