TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan sutradara, Ernest Prakasa setuju dengan pemilihan Raffi Ahmad sebagai salah satu tokoh masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 gelombang pertama bersama Presiden Joko Widodo pagi hari ini, Rabu, 13 Januari 2021. Menurut dia, Raffi memiliki dampak yang sangat luas sehingga membuat masyarakat tidak takut untuk divaksin.
"Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan. Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin. It’s a good move," tulis Ernest di Twitter.
Setelah pemberitaan vaksinasi ini, nama Raffi Ahmad juga menjadi trending di Twitter Indonesia sejak siang tadi. Banyak yang memuji keputusan ini karena dianggap sangat tepat agar masyarakat tidak takut untuk menerima vaksin Covid-19, seperti yang diutarakan oleh penulis dan aktivis asal Indonesia, Alanda Kariza.
Raffi Ahmad saat diberikan vaksin Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2021. Foto/youtube.com
"Sejujurnya, menjadikan Presiden dan Raffi Ahmad menjadi salah satu yang pertama divaksinasi, disiarkan langsung di TV, adalah langkah yang baik dan sejalan dengan rekomendasi dari para ilmuwan perilaku untuk meningkatkan penerimaan dan serapan vaksin dalam jangka panjang," cuit Alanda.
Namun tak sedikit warganet yang tidak setuju dengan hal tersebut. Mereka meragukan Raffi Ahmad untuk mensosialisasikan vaksin Covid-19 ke masyarakat. "Miliaran rupiah uang pemerintah cuma untuk bayar Raffi Ahmad di luar sana banyak masyarakat yang makan hanya pake garam," tulis @kumaedi07. "Di UK salah satu penerima vaksin awal adalah Sir David Attenborough jelas dia emang national treasure lah kalo kita Rafi Ahmad lu emang siapa???" tulis @Rugger_Bloke. "Baru tau kalo ternyata ada orang2 yang ter-influence oleh Raffi Ahmad," tulis @fahmirreza.
Tetapi banyak juga yang membela dan memberi dukungan kepada Raffi Ahmad. "Kalau kita (karena gw juga) tidak merasa akan ter-influence oleh Raffi Ahmad, jangan lupa ada jutaan orang lain yang akan akan ter-influence olehnya. Indonesia ini isinya bukan cuma kita dan temen-temen kita aja," tulis @Pashatama. "Kalo di Indonesia memang public figure punya peran yang penting. Masyarakat lebih tau info dan lebih kepo soal public figure daripada orang pemerintahan," tulis @kerikilgadjah.
MARVELA