TEMPO.CO, Jakarta - Prestasi Lesty Kejora yang berhasil menempatkan diri sebagai perempuan kelima tercantik di dunia rupanya tidak semua mengakuinya. Top Beauty World, lembaga yang mengadakan survei selebritas pria wanita tertampan dan tercantik di dunia itu mengaku mendapatkan serangan di dunia maya.
Akun mereka, @topbeautyworld.official dihujani banyak pertanyaan alasan menempatkan Lesty Kejora sebagai perempuan tercantik lima dunia. Mereka sampai harus memberikan penjelasan di akun Instagram resmi mereka, pada Selasa waktu Indonesia, 22 Desember 2020, bagaimana standar penilaian itu.
"Data Lesty Kejora, jika tidak sesuai dengan standar atau standar negara Anda, tidak mengurangi fakta bahwa ia memiliki rasio global. Ini sudah menjadi salah satu dari 70 wajah terbaik yang diperiksa menggunakan rasio wajah ideal global di antara 300 nama," tulis mereka.
Top Beauty World memberikan penjelasan alasan mereka menempatkan Lesty Kejora sebagai wanita tercantik di dunia. Foto: IG Top Beauty World Official.
Dari penilaian para ahli kecantikan yang menempati poin 50, kekasih Rizky Billar ini mendapatkan nilai untuk rasio wajah 4.207 dari 5.000 (sempurna). Kekuatan wajahnya terletak pada mata, senyum, dan garis rahang. Untuk standar kecantikan dunia pada 2020, Lesty mendapatkan angka 1941 dari 2.000.
Lantaran terus diteror, Top Beauty World memberikan pernyataan di Instagram Story mereka. Mereka menyatakan tak akan menanggapi akun palsu yang telah menuduh lembaga mereka menipu dan tidak melakukan verifikasi. "Kami tahu siapa yang melakukan ini dan siapa yang mencoba menghentikan akun kami. Dia meniru metode kami pada 2016," tulis Top Beauty World.
Dengan berada Lesty Kejora diurutan kelima, dirinya telah mengalahkan bintang dunia seperti Lisa BlackPINK hingga Kendall Jenner. Instagram/@lestykejora
Mereka menyatakan, selama ini tidak pernah memanfaatkan pengikut mereka untuk menyerang dan menuduh orang lain. "Kami telah ada selama enam tahun, bukan satu atau dua tahun jika Anda tidak menyadarinya."
Mereka menegaskan, upaya yang dilakukan Top Beauty World sudah menjadi tren sejak 2015. "Anda dapat menuduh kami melakukan penipuan jika kami mencoba menggunakan Anda untuk mendapatkan pengikut tetapi kami pernah melakukannya sekalipun dalam 6 tahun terakhir," tulis mereka. Lembaga itu kemudian mengingatkan agar orang yang terus meneror berhenti bertingkah seperti anak kecil lalu membuat akun baru untuk menyerang mereka.