Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukman Sardi : Limitasi Membuat Sineas Muda Temukan Potensi Diri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2019 Lukman Sardi ditemui saat menghadiri malam pengumuman nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta 12 November 2019. Sebanyak 21 katagori dari total 123 judul film yang memenuhi persyaratan penilaian akan bersaing untuk mendapatkan Piala Citra yang akan dinobatkan pada 12 Desember 2019 mendatang. TEMPO/Nurdiansah
Aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2019 Lukman Sardi ditemui saat menghadiri malam pengumuman nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta 12 November 2019. Sebanyak 21 katagori dari total 123 judul film yang memenuhi persyaratan penilaian akan bersaing untuk mendapatkan Piala Citra yang akan dinobatkan pada 12 Desember 2019 mendatang. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sineas Indonesia sepakat bahwa teknologi memiliki peran yang cukup besar untuk membantu kreator muda membuat film di tengah keterbatasan kala pandemi. Sineas sekaligus Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Lukman Sardi mengatakan, teknologi mampu membuka ruang baru bagi sineas muda untuk berkarya dengan alat-alat yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Perfilman Indonesia butuh kesempatan dari para pelaku film, baik yang baru memulai maupun profesional. Teknologi mampu mengusik ruang berkarya di era ini, yaitu memadukan teknologi dan film," kata Lukman dalam acara penghargaan yang digelar Samsung, Senin 7 Desember 2020.

"Kami berharap (teknologi dan ajang kompetisi) bisa mendorong kreator muda untuk berani dan menggali potensi mereka untuk perfilman Indonesia," ujarnya melanjutkan.

Lukman menekankan bahwa di masa pandemi ini, pembuat film Indonesia tidak boleh patah semangat. Menurutnya, keterbatasan dapat menggugah potensi dan kreativitas kreator untuk berkarya. Mulai dari menggunakan alat dan media yang ada, hingga menuliskan cerita yang dekat dengan kehidupan saat ini. "Limitasi ini membuat kita menemukan potensi. Dengan penggunaan alat yang tidak profesional, set terbatas, ini malah menghadirkan cerita yang dekat dan memperkuat konten," kata Lukman.

Aktor berusia 49 tahun itu pun memiliki harapan yang besar untuk para sineas muda yang lekat dengan teknologi. Ia berharap para kreator muda yang ingin membuat film terus termotivasi untuk berkarya, walau harus dimulai dari menggunakan kamera ponsel sekalipun. "Saya berharap ajang ini mampu memunculkan nama-nama baru. Terus lakukan proses belajar, supaya ke depannya bisa terus bicara di industri film; bukan tentang kalian sendiri, namun bisa bicara tentang banyak hal dan topik (lewat film)," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, sineas muda Yandy Laurens mengatakan bahwa industri film Tanah Air memiliki pintu yang terbuka bagi para pendatang baru yang bersemangat untuk berkarya dan berinovasi. "Saya ingat 12 tahun lalu saya ikut kompetisi film pendek. Ini jadi pengingat bahwa kesempatan menjadi film maker sangat terbuka," kata Yandy.

"Membuat film sejak muda, kalau kita terus tekun dan belajar, bukan hal yang tidak mungkin kita bisa bertemu dan berkarya bersama," ujarnya melanjutkan.

Ia pun tak menampik bahwa ruang gerak untuk produksi film lebih minim daripada masa sebelum pandemi. Pun dengan layanan bioskop yang masih bertahap dibuka dengan segala keterbatasannya.

Yandy berharap dengan adanya pelatihan hingga ajang kompetisi virtual di kala pandemi bisa kembali menggugah pembuat film muda untuk berkreasi. "Kompetisi seperti ini diharapkan bisa membangun semangat untuk para sineas muda unjuk gigi skill mereka, dan tetap produktif untuk menghasilkan karya nyata, dan memberikan inspirasi bagi industri perfilman," kata sineas di balik film "Wan An" itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

4 jam lalu

Sutradara Lukman Sardi memberikan keterangan saat konferensi pers film Glenn Freddy the Movie di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Film yang disutradai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh sejumlah aktor seperti Marthino Lio, Zulfa Maharani, Ruth Sahanaya, hingga Alyssa Abidin menceritakan kisah Glenn di masa hidupnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

Lukman Sardi menceritakan perjalanannya menjadi sutradar Glenn Fredly The Movie


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

9 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

2 hari lalu

Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

Ketua Komite FFI menjelaskan tema FFI 2024 yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

4 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.