TEMPO.CO, Jakarta - Glory Satya, peserta audisi Indonesian Idol berhasil memikat hati kelima juri. Sejak bertemu dengan para juri, Glory sudah langsung mencuri perhatian dengan menggunakan Bahasa Inggris dalam perkenalannya yang membuat para juri kewalahan. Perempuan berusia 17 tahun dari Jakarta itu juga sengaja membawa buku catatannya yang berisi lirik lagu ciptaannya di hadapan para juri Indonesian Idol yang tayang Senin malam, 30 November 2020.
"Ini adalah buku catatan aku, ini adalah salah satu barang yang paling berharga buat aku karena semua lagu yang aku tulis ada di sini. Ada sekitar 40 lagu," kata Glory sambil menunjukkan buku catatannya dengan sampul berwarna merah. Seluruh juri terkesima dengan kemampuan Glory dalam membuat lagu sebanyak itu di usia yang masih muda.
Karena penasaran dengan suara Glory, juri langsung mempersilakannya untuk bernyanyi. Sambil memetik gitarnya, Glory membawakan lagu Stack It Up yang dipopulerkan oleh Liam Payne dengan sangat apik. Ari Lasso, Maia Estianty, Judika, Rossa hingga Anang Hermansyah terlihat sangat menikmati penampilan Glory sambil menggerakkan tubuhnya mengikuti iringan musik Glory.
Glory Satya, peserta audisi Indonesian Idol . Foto: Youtube Indonesian Idol.
Setelah menyanyikan lagu pertama, para juri masih penasaran dengan talenta Glory. Sehingga Glory diminta untuk menyanyikan salah satu lagu ciptaannya. Glory memilih lagu berjudul Departure yang menceritakan kisah cinta yang kandas. "Ini lagu tentang sepasang kekasih yang sebenarnya tidak ditakdirkan untuk bersama tapi mereka maksa akhirnya mereka berdua terluka dan ini adalah perpisahannya mereka," kata Glory.
Kelima juri memberikan tepuk tangan setelah Glory membawakan lagu ciptaannya itu. "Keren banget, liriknya bagus banget," kata Rossa. "Mas Anang, suruh datang ke studio," kata Ari Lasso. "Kalau sampai 4 juri gak bilang yes dan kamu failed, studioku terbuka," kata Anang yang menjadi juri pertama memberikan yes kepada Glory.
Awalnya beberapa juri sempat ragu dengan Glory untuk berkompetisi di Indonesian Idol. "Catatanmu adalah kamu belajar untuk melebarkan vokal kamu enggak cuma di situ aja nadanya, terus menstabilkan vokal kamu supaya enggak banyak goyang tadi," kata Maia Estianty. "Masih PR besar untuk vokalmu, sangat besar banget buat aku, aku no," kata Ari Lasso.
"Basicnya sebenarnya kita suka sama kamu, ada keraguan iya karena memang secara Idol itu nomor 1 vokal. Secara pribadi aku suka banget kamu dengan paketnya kamu. Aku suka sama apa yang kamu tampilkan hari ini. PR-nya berat nanti kamu berjuang, kamu akan lihat ke depan seperti apa, aku kasih yes," kata Anang. Rossa memberikan yes dan Maia Estianty memberikan no. "Udah 3 yes 1 no. Jadi untuk melengkapi ketidaksempurnaan ini aku kasih no," kata Maia. Meskipun begitu, Glory tetap mengantongi 3 yes dan membawa pulang Golden Ticket untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Netizen memuji bakat Glory yang mampu menciptakan puluhan lagu di usia remajanya. "17 tahun udah buat 40 lagu, njirr gua 17 tahun sibuk perang sarung sama RT sebelah," tulis Ari W. "Gak tahu apakah dia bisa sampai spekta, tapi jujur ini selera gue bener. Nyanyinya sudah auto perasaan," tulis sanoo. "Seorang penyanyi tidak hanya bagus di vokal saja, tetapi dapat mencipta lagu dan menyanyikan lagu ke dalam bahasa internasional. Biar ngak kaleng kaleng lah," tulis Paulo Maldini.
MARVELA