Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Aktor Sean Connery Meninggal Karena Pneumonia dan Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sean Connery. REUTERS
Sean Connery. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang dari Bahama mengungkapkan bahwa aktor Sean Connery, menurut sertifikat kematiannya, meninggal karena pneumonia, masalah jantung, dan usia tua. Legenda akting berusia 90 tahun itu meninggal pada 31 Oktober di rumahnya di Bahamas. Hal itu tertuang dalam sertifikat kematian yang diperoleh TMZ. Pekerjaannya terdaftar sebagai "aktor pensiunan".

Dalam sertifikat kematian itu tertulis pula bahwa Connery mengalami pneumonia, gagal napas, usia tua, dan fibrilasi atrium - kondisi terakhir yang dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.

Istri Connery selama 45 tahun, Micheline Roquebrune, sebelumnya mengatakan bahwa dia juga harus berjuang keras melawan demensia dan 'akhirnya pergi dengan damai'. Sean Connery meninggal dunia di usia 90 tahun, dalam tidurnya pada akhir bulan lalu.

Connery terjun ke dunia akting dengan memainkan peran kecil di perusahaan teater, dan berlanjut ke film dan televisi. Peran pertamanya adalah di film Disney "Darby O'Gill and the Little People" pada tahun 1959. Dalam karier aktingnya selama beberapa dekade, Connery memenangkan Oscar untuk "The Untouchables" (1987), dan muncul dalam film-film populer lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai dari "Marnie" (1964) dari sutradara Alfred Hitchcock, "The Wind and the Lion" (1975), "The Man Who Would be King" (1975), "Indiana Jones and the Last Crusade" (1989) karya Steven Spielberg, dan "The Hunt for Red October" (1990).

Namun, ia paling dikenal sebagai orang yang memperkenalkan James Bond kepada penonton bioskop dengan "Dr. No" (1962). Connery kemudian berperan sebagai mata-mata 007 dalam enam film lagi, termasuk "Goldfinger" (1964), "Thunderball" (1965), dan "From Russia With Love" (1963).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

12 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

17 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

26 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

27 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

27 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.