TEMPO.CO, Jakarta - Kontestan "MasterChef Junior” Ben Watkins meninggal dunia di usianya yang ke-14 akibat kanker langka.
Watkins yang berlaga di acara kontes memasak musim keenam tahun 2018 itu menjalani pengobatan untuk penyakit angiomatoid fibrous histiocytoma, sejenis tumor jaringan lunak di RS Anak Lurie Chicago, Amerika Serikat.
Watkins adalah salah satu dari enam penderita penyakit langka di dunia tersebut.
"Terlepas dari semua rasa sakit dan penyakit yang Ben alami, dia tidak pernah mengeluh, tidak sekalipun," kata paman dan wali resminya, Anthony Edwards, kepada Chicago Tribune dikutip dari Page Six, Rabu 18 November 2020.
Edwards mengatakan dia telah berada di samping tempat tidur rumah sakit Watkins selama 18 bulan, karena keponakannya sedang menjalani kemoterapi untuk tumor di paru-paru, tulang belakang, dan bahunya.
Bocah cilik itu sudah mengalami tragedi sejak tahun 2017 di mana ayahnya membunuh sang ibu dan lantas membunuh dirinya sendiri. Meski demikian, Watkins adalah anak yang bahagia.
Dia senang bekerja di restoran sang ayah, Big Ben’s Bodacious Barbecue & Deli di Gary, Indiana. Watkins bercita-cita ingin membuka restoran dan toko rotinya sendiri suatu saat kelak. "Ben sangat perhatian kepada sesama. Karakternya nyaris tak nyata," kata Edwards.
Chef selebritas Gordon Ramsay, yang membawakan acara “MasterChef” menyampaikan rasa duka citanya.
"Kami kehilangan di @MasterChefJrFOX hari ini. Ben kamu adalah koki rumahan yang sangat berbakat dan pria muda yang kuat. Hidupmu yang masih belia mengalami banyak hambatan terjal namun kau bertahan. Mengirim cinta kepada keluarga Ben Watkins atas duka mendalam ini," cuit Ramsay.