TEMPO Interaktif, Jakarta: Ada nostalgia di benak Lukman Sardi, 37 tahun, saat berperan utama di film Pencarian Terakhir tentang pencinta alam. Pasalnya, saat kuliah di Universitas Trisakti, dia ikut organisasi pencinta alam. Dalam film arahan sutradara Affandi Abdul Rachman itu, dia berperan sebagai Tito, pendaki yang trauma naik gunung karena kehilangan teman saat mendaki. Kisah tersebut mirip dengan pengalamannya. Putra pesepak bola legendaris Iswadi Idris ini hampir hilang di Gunung Gede saat mengurus makanan karena salah rute dan bablas ke arah Sukabumi.
"Sampai larut malam putar-putar dan sempat frustrasi, tapi saya tidak mau istirahat, khawatir tubuh kedinginan," tutur Lukman di Autumn Cafe, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu lalu. Akhirnya dia menemukan rumah penduduk dan ditolong.
Bulan ini dia tampil di Laskar Pelangi, Cinta Setaman, dan Kawin Kontrak, sedangkan November nanti giliran Pencarian Terakhir. "Kebetulan saja karena saya ogah ikut dua produksi sekaligus," peraih The Best Actor Bali International Film Festival yang ingin berperan sebagai wanita ini berkilah. "Seperti Dustin Hoffman dalam Tootsie atau John Travolta di Hairspray."
Evieta Fadjar