Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michelle Obama Ungkap Kemarahannya kepada Donald Trump 4 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Michelle dan Barack Obama bersama kedua putri mereka.[CNN]
Michelle dan Barack Obama bersama kedua putri mereka.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Obama mengungkapkan kekesalannya terhadap Donald Trump yang terjadi empat tahun lalu. Istri dari Barack Obama itu mengingat saat Hillary Clinton kalah dari Trump dalam Pemilu Presiden AS 2016 dan hasil tersebut cukup membuat Michelle kecewa namun tetap harus menerimanya.

"Saya dan suami saya menginstruksikan staf kami untuk melakukan apa yang telah dilakukan George dan Laura Bush untuk kami: menjalankan transisi kekuasaan yang penuh hormat dan tanpa batas, salah satu ciri demokrasi Amerika," tulis Michelle di Instagramnya pada Selasa, 17 November 2020.

Barack Obama dan Michelle kemudian mengundang Donald Trump sebagai presiden terpilih pada saat itu untuk mendatangi kantornya. Hal ini untuk membahas berbagai persoalan dan menawarkan apa yang telah Obama pelajari selama 8 tahun terakhir ketika dirinya menjabat sebagai Presiden AS. Namun pertemuan itu justru menimbulkan bekas luka di hati ibu dua anak itu.

"Donald Trump telah menyebarkan kebohongan rasis tentang suamiku yang telah membahayakan keluargaku. Itu bukanlah sesuatu yang siap saya maafkan. Tetapi saya tahu bahwa, demi negara kami, saya harus menemukan kekuatan dan kedewasaan untuk mengesampingkan amarah saya," tulis Michelle.

Barack Obama memegang tangan istrinya, Michelle Obama disela upacara peresmian di Galeri Potret Nasional Smithsonian di Washington, AS, 12 Februari 2018. REUTERS

Sehingga Michelle harus tetap bersikap profesional dengan menyambut Melania Trump di Gedung Putih. Michelle membagikan pengalamannya selama menjadi Ibu Negara selama 2 periode. Selain itu, Michelle juga menjawab berbagai pertanyaan dari Melania, mulai dari pengawasan ketat saat menjadi istri seorang presiden hingga bagaimana rasanya membesarkan anak-anak di Gedung Putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tahu di dalam hati saya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan karena demokrasi kita jauh lebih besar daripada ego siapa pun. Kecintaan kita pada negara mengharuskan kita untuk menghormati hasil pemilu bahkan ketika kita tidak menyukainya atau berharap hasilnya berbeda," tulis Michelle.

Dari unggahannya ini, Michelle ingin mengajak seluruh warga Amerika untuk bisa mengesampingkan egonya dan mengutamakan kepentingan bersama, seperti yang dilakukannya kepada Donald Trump. "Jadi saya ingin mendorong semua orang Amerika, terutama para pemimpin negara kita, terlepas dari partainya, untuk menghormati proses pemilihan dan melakukan bagian Anda untuk mendorong transisi kekuasaan yang mulus, seperti yang telah dilakukan oleh presiden yang sedang duduk sepanjang sejarah kita," tulis Michelle.

Berkat pernyataannya ini, banyak pengikutnya yang kagum dengan tindakan Michelle. "Kata-kata indah, terima kasih sekali lagi karena telah menjadi contoh yang indah dari seorang pemimpin di negeri ini," tulis @camramich. "Anda adalah manusia yang luar biasa dan panutan kami sangat beruntung," tulis @asmasonn. "Anda melakukan semua ini karena Anda berkelas," tulis @0amandalarue0.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

20 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

Top 3 Dunia, Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang ambuk, mengingatkan pada kejadian serupa di negara lain yang juga gugurnya korban jiwa.


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Barack Obama Tolak Tawaran Kameo di Serial 3 Body Problem dengan Cara yang Lucu

28 hari lalu

Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara selama acara Obama Foundation di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Desember 2019. [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]
Barack Obama Tolak Tawaran Kameo di Serial 3 Body Problem dengan Cara yang Lucu

Barack Obama menolak tawaran untuk menjadi kameo di serial 3 Body Problem melalui surat dengan kalimat yang lucu.