Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terinspirasi Kisah Karantina Pandemi, Dian Sastrowardoyo Bikin Film Omnibus

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dian Satro mengunggah fotonya menonton layanan streaming film saat menjalani hari dengan di rumah saja pada 2 April 2020. Dian juga memanfaatkan waktu di rumah dengan memasak yang juga menjadi hobinya. Instagram/@Therealdisastr
Dian Satro mengunggah fotonya menonton layanan streaming film saat menjalani hari dengan di rumah saja pada 2 April 2020. Dian juga memanfaatkan waktu di rumah dengan memasak yang juga menjadi hobinya. Instagram/@Therealdisastr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Dian Sastrowardoyo ikut terlibat dalam film omnibus 'Quarantine Tales' yang terinspirasi dari kisah-kisah masa karantina akibat pandemi COVID-19.

Keterlibatan Dian Sastrowardoyo bukan sebagai pemain, melainkan menjadi sutradara dalam salah satu cerita. Ini merupakan pengalaman pertama Dian Sastrowardoyo menjadi sutradara dalam judul film.

"Jadi penulis cuma dalam waktu beberapa minggu selesaikan skrip dengan supervisi tinggi. Habis itu mulai masa pre-production. Pertama kali jadi director, pertama kali bikin story board," kata Dian Sastrowardoyo dalam jumpa pers virtual, Rabu 11 November 2020.

Dalam proyek omnibus ini, Dian Sastrowardoyo mengangkat judul Nougat yang bercerita mengenai tiga orang kakak beradik yang hanya bisa bertemu melalui virtual. Dian mengatakan ide cerita itu datang saat masa awal pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang berakibat pada tidak dapat dilakukannya kegiatan berkumpul dalam jumlah besar.

"Di awal PSBB waktu itu kita sulit untuk ketemu dengan teman-teman kita, dengan saudara, bahkan Lebaran kita juga online pakai video call ramai-ramai," ujar Dian Sastrowardoyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dian mengajak penonton menyelami problema kehidupan dari para karakter di ceritanya yang diperankan oleh Adinia Wirasti hingga Marissa Anita.

"Dari perjalanan video call itu kita bisa melihat bagaimana mereka kadang merasa enggak connected, merasa enggak nyambung, mereka enggak bisa lihat langsung mata ketemu mata, sama enggak bisa ketemu fisik," ujar Dian Sastrowardoyo.

"Tapi di satu sisi lewat video call mereka tetap bisa juga temukan koneksi. Jadi ini perjalanan bagaimana keluarga walaupun terpisah tapi masih bisa temukan koneksi," sambungnya.

Bagi Dian, pengalaman pertama menjadi sutradara dalam judul film merupakan hal yang sangat menantang sekaligus menarik. Dia juga mengaku beruntung dalam proyek pertama sebagai sutradara mendapatkan tim yang kuat biasa mendukungnya. "Aku beruntung di produksi pertama ini aku dapat fantastic actress dan actor," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

12 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

22 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

22 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

25 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

29 hari lalu

Dian Sastrowardoyo di acara A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo.
Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

Harper's Bazaar Indonesia memberikan tribute kepada sosok yang telah mengukir jejak selama 25 tahun di dunia film, Dian Sastrowardoyo.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

40 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

50 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Main di Serial Ratu Adil, Dian Sastro: Seru dan Sangat Menantang

23 Februari 2024

Dian Sastrowardoyo saat menghadiri Red Carpet Moment and GalaPremier serial Ratu Adil. Foto: Instagram/@vidiooriginals
Main di Serial Ratu Adil, Dian Sastro: Seru dan Sangat Menantang

Dian Sastro melakukan berbagai persiapan, termasuk latihan fisik yang intensif dan belajar menggunakan senjata untuk perannya di serial Ratu Adil.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

17 Februari 2024

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.