Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Menang, Michelle Obama : Saya Yakin Pulihkan Martabat Gedung Putih

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Mantan First Lady Amerika Serikat (AS) Michelle Obama saat menghadiri Grammy Awards ke-61 di Los Angeles, California, AS, 10 Februari 2019. Istri Presiden AS ke-44 Barack Obama itu, tampil mengejutkan para pemirsa ajang musik paling bergengsi tersebut. REUTERS
Mantan First Lady Amerika Serikat (AS) Michelle Obama saat menghadiri Grammy Awards ke-61 di Los Angeles, California, AS, 10 Februari 2019. Istri Presiden AS ke-44 Barack Obama itu, tampil mengejutkan para pemirsa ajang musik paling bergengsi tersebut. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMichelle Obama meluapkan kebahagiaannya setelah mengetahui Joe Biden menang. Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat Amerika Serikat menang dengan total 273 suara elektoral dan akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46. Michelle Obama yakin Joe Biden yang merupakan pasangan Barrack Obama saat memimpin AS sejak 2009-2017, bisa memulihkan kondisi Amerika saat ini.

"Saya sangat senang bahwa teman saya Joe Biden dan Wakil Presiden wanita kulit hitam dan India-Amerika pertama kami, Kamala Harris, akan memulihkan martabat, kompetensi, dan hati saya di Gedung Putih. Negara kita sangat membutuhkannya," tulis Michelle di Instagramnya pada Minggu, 8 November 2020.

Perolehan suara Joe Biden berhasil memecahkan rekor Barack Obama pada Pemilu AS 2008 lalu dengan lebih dari 70 juta suara. Michelle berterima kasih kepada para pendukung Partai Demokrat yang telah berjuang dan menggunakan hak suaranya untuk memilih Joe Biden sebagai Presiden AS berikutnya.

Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris beserta pasangan masing-masing, saat selebrasi kemenangan pada Pemilu 2020 di hadapan para pendukungnya, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020.

"Terima kasih kepada Anda semua yang telah mencurahkan setiap harapan dan tekad Anda ke dalam demokrasi ini selama empat tahun terakhir ini, mendaftarkan pemilih, membawa mereka ke tempat pemungutan suara, terus memberi tahu orang-orang. Lebih banyak suara diberikan dalam pemilihan ini daripada sebelumnya. Itu karena kalian," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibalik itu semua, Michelle mengingatkan bahwa kemenangan Joe Biden ini bukanlah akhir, tapi sebuah permulaan. Menurutnya dengan menggunakan hak suara tidak serta-merta langsung mengubah segalanya secara langsung. "Ingatlah bahwa puluhan juta orang memilih status quo, meskipun itu berarti mendukung kebohongan, kebencian, kekacauan, dan perpecahan. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjangkau orang-orang ini di tahun-tahun mendatang dan terhubung dengan mereka tentang apa yang mempersatukan kami," tulisnya.

Baginya untuk meraih sesuatu butuh perjuangan yang tidak mudah. "Kami sekarang melihat kenyataan bahwa kami tidak dapat meremehkan bahkan bagian terkecil dari demokrasi kami. Setiap suara harus dihitung dan setiap orang dari kita harus memilih. Dan sebagai negara, kita harus membuatnya lebih mudah, bukan lebih sulit untuk memberikan suara," tulisnya.

Michelle menyatakan akan memberikan suara dalam jumlah yang lebih besar dalam pemilihan Senat mendatang di Georgia dan setiap pemilihan negara bagian yang akan datang. "Kami harus berjanji satu sama lain bahwa fokus kami di pemilu ini bukanlah anomali, melainkan aturannya. Begitulah cara kami tidak hanya merasa seperti ini sekarang, tetapi di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Itu satu-satunya cara kita membangun bangsa yang layak bagi anak-anak kita," tulisnya.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

20 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

21 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

22 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

Gedung Putih menggelar acara buka puasa dengan Muslim Amerika Serikat kemarin. Sejumlah undangan menolak datang.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

23 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

26 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

Top 3 Dunia, Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang ambuk, mengingatkan pada kejadian serupa di negara lain yang juga gugurnya korban jiwa.