Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Cerita Tentang Cinta

image-gnews
Cinta Setaman
Cinta Setaman
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sang ibu menatap ke depan dengan sepasang mata yang sudah tua dan hati yang patah. Sang suami tengah berbincang dengan menantu perempuan yang akan diceraikan anak lelaki mereka.

”Mereka memutuskan berpisah,” kata sang ayah (Rudi Wowor) dengan nada pahit.

”Bagaimana dengan Rio?” tanya sang ibu, lebih seperti melenguh, khawatir dan hati pecah menghadapi kenyataan.

”Rio? Dia yang mau menceraikan istrinya…,” kata sang ayah dengan geram. Dia bergumam di antara rasa pahit, ”Saya tak tahu apa Rio memberi tahu penyebabnya….”

Sang ibu (diperankan dengan baik oleh Jajang C. Noer) tak bisa berkata apa-apa lagi. Hatinya runtuh. Tapi Rio (Alex Abbad) adalah anak lelaki satu-satunya. Dan bukan perceraian ini saja yang meruntuhkan hatinya… ada kenyataan lain tentang anak lelakinya, sebuah kenyataan yang tak mudah ditelan orang tua mana pun. Betapapun liberal mereka….

Ini adalah salah satu dari delapan jalinan cerita dalam film Cinta Setaman karya Harry Dagoe Suharyadi. Delapan cerita itu seperti kumpulan cerita pendek yang berkaitan—meski tak selalu secara ketat—antara satu dan yang lain. Dimulai dari kisah seorang anak lelaki yang sehari-hari banting tulang sebagai buruh kecil yang selalu bekerja keras mengumpulkan beberapa lembar ribuan untuk membeli sepasang sepatu roda. Namun, suatu hari, mata si anak lelaki yang sudah menanjak remaja itu terpaku pada seorang remaja putri jelita (Nadia Vella) yang rajin berolahraga di kawasan kampungnya. Ketika akhirnya uangnya sudah terkumpul, sang anak itu, di antara peluh yang berleleran dan gosong matahari kemudian bingung memilih: membeli sepatu roda atau boneka Barbie (untuk sang pujaan hati).

Dari sini, kita memasuki cerita pendek berikutnya, karena sang pujaan hati juga memiliki cerita sendiri. Remaja cantik itu ternyata anak seorang pelacur (diperankan penuh sinar oleh Djenar Maesa Ayu). Saat sang remaja cantik itu berkutat dengan buku PMP dan berfantasi tentang guru di sekolahnya yang santun (Lukman Sardi), dia bisa mendengar suara ibunya mendesah-desah meladeni pelanggan. Dan gaya sang ibu itulah yang kemudian dianggap sebagai strategi jitu untuk menangkap hati sang guru baik yang diinginkannya.

Meski format film ini bukan sesuatu yang baru, Harry menyajikan sebuah format yang unik. Film Kuldesak (karya kuartet Mira Lesmana, Riri Riza, Rizal Manthovani, dan Nan T. Achnas) serta Berbagi Suami (karya Nia Di Nata) adalah film-film dengan empat segmen yang berbeda. Namun dua judul sebelumnya masih memberikan tema yang sama dalam setiap segmen, sedangkan kedelapan cerita dalam film Cinta Setaman ini berdiri sendiri, meski ada beberapa karakter yang saling berseliweran antara satu cerita ke cerita lainnya. Kedelapan cerita itu seperti sebuah momen dalam hidup setiap tokohnya, persis seperti konsep sebuah cerita pendek. Tak perlu banyak penjelasan latar belakang sang tokoh; tak perlu penjelasan sebab-akibat dari karakter; karena peristiwa dan dialog sudah bisa menjelaskan kisah-kisah pendek itu.

Yang menarik dari film ini terutama adalah konsep bertutur, sebuah penuturan cerita pendek; penuturan sebuah momen dalam kehidupan seseorang. Tapi penuturan ini tak selalu konsisten. Kisah si anak kecil yang menginginkan sepatu roda atau kisah Nicholas Saputra sebagai penjual DVD bajakan yang terus-menerus berseteru dengan adiknya adalah konsep penuturan satu momen. Tapi cerita tentang pasangan Jajang C. Noer dengan putranya (Alex Abbad) lebih memiliki perkembangan cerita yang kompleks. Melibatkan masa lalu; perkembangan plot dan bahkan klimaks. Artinya, bagian ini bahkan bisa menjadi satu cerita panjang tersendiri.

Sutradara Harry Dagoe berani memasang pemain-pemain terkemuka di luar peran mereka yang lazim kita saksikan. Nicholas Saputra berperan sebagai penjual DVD bajakan yang temperamental; Julia Perez berperan sebagai cewek kampung pemilik warung (dia tampil tanpa polesan apa pun hingga sulit kita mengenalnya sebagai Julia Perez); Indi Barends tampil sebagai pengasuh yang doyan bergunjing tentang kehidupan seks nyonya lain. Pendeknya, penampilan para pemain bersinar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedelapan kisah itu tentu saja memiliki bobot yang berbeda. Ada yang menyentuh; ada yang lucu. Yang ingin komikal pun ada, seperti segmen pasangan Surya Saputra dan Davina yang berkisah tentang seorang sutradara televisi yang gagal dan istrinya yang bawel. Harry jelas ingin membuat komedi satirikal tentang industri televisi yang dungu. Ide brilian, meski eksekusinya masih kurang rapi. Segmen tentang seorang sopir yang mendapat hadiah ikan arwana dari majikannya sebetulnya menarik. Sang sopir (diperankan oleh sang sutradara sendiri) terlibat debat (yang terlalu panjang) dengan sang istri (Ria Irawan) tentang sang ikan. Akhir cerita sungguh komikal. Jika saja acara debat suami-istri itu dipotong sedikit, inilah segmen yang paling sempurna. Yang paling merobek hati tentu saja segmen pasangan Jajang C. Noer dan Rudi Wowor dengan putra Alex Abbad. Ini segmen yang tidak banyak dialog dan bertutur melalui peristiwa. Seorang ibu sederhana yang bekerja sebagai penjual kain; dan seorang anak yang mencoba mengabdi kepada ibunya dengan mengirim uang untuk ongkos naik haji.

Bisakah dia menerima uang itu? Penampilan Jajang dan Alex Abbad adalah penyajian terbaik film ini.

Tantangan Harry yang utama untuk menjalin delapan cerita ke dalam satu film dengan tema besar cinta adalah bagaimana agar segmen-segmen itu tetap terasa memiliki relevansi. Dan yang lebih penting lagi, bagaimana caranya agar penyuntingan dari satu cerita ke cerita lain terasa mulus dan rapi. Harus diakui, film ini masih harus melalui penyuntingan yang lebih ketat lagi. Bagian akhir yang menyajikan ocehan dukun obat itu bisa dibuang tanpa persoalan.

Film Cinta Setaman membuktikan bahwa di tengah serbuan film komedi toilet dan komedi buah pisang, film yang waras masih bisa dibuat. Di tengah serbuan ratusan film Indonesia dengan judul-judul yang membuat kita garuk kepala, masih ada Harry Dagoe Suharyadi; masih ada Riri Riza yang ”keras kepala” berkukuh melawan ”the big K” (K = komersial), yang diartikan para pemilik production house sebagai pembuatan film dengan biaya rendah dengan cerita yang ”menghibur dan komersial” dan tidak melawan arus.

Film Cinta Setaman, dengan segala kepedihan dan kepahitan, bagaimanapun mencoba optimistis. Semua tokohnya, pada akhir cerita, betapapun runtuhnya, betapapun terperosoknya, masih mencoba percaya pada cinta.

Leila S. Chudori

Cinta Setaman
Sutradara dan skenario: Harry Dagoe Suharyadi
Pemain: Nicholas Saputra, Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, Surya Saputra, Marsha Timothy, Ria Irawan, Richard Oh, Atiqah Hasiholan
Produksi: Imajika Films

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.