Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKN 2020, Presiden Joko Widodo: Buktikan Pekerja Seni Tak Tunduk Pandemi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo membuka Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 secara virtual pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Foto: Tangkapan Gambar Youtube PKN 2020
Presiden Joko Widodo membuka Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 secara virtual pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Foto: Tangkapan Gambar Youtube PKN 2020
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa seniman kondang Indonesia tampil membuka Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 yang berlangsung secara daring pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Ada musikus Ananda Sukarlan, penyanyi remaja Naura, koreografer Rianto dan Eko Supriyanto menyuguhkan kemampuan memainkan musik, nyanyian, tari, dan koreografinya.

Ribuan seniman akan memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 yang digelar mulai 31 Oktober - 30 November 2020. Para seniman tampil bersama seniman lain dari seluruh penjuru Tanah Air yang menampilkan tradisi nusantara yang bertajuk Napas Bumi.

Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Nasional 2020 dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan pandemi bukan penghalang bagi insan seni dan budaya untuk tetap berkreasi. Menurut dia, justru saat seperti ini semua pihak tidak boleh menyerah dengan keadaan dan kesulitan dengan tetap berkreasi dan bergerak membangun memori masa depan yang lebih baik.

"Acara ini menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi Covid-19, tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi," kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara yang disiarkan melalui saluran YouTube dan siaran langsung TVRI pada Sabtu malam, 31 Oktober 2020. Presiden mengatakan, tanpa mempedulikan suku, agama, asalnya, semua harus berupaya meletakkan satu bata, yakni bata budaya untuk membangun peradaban Indonesia maju.

Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2020 berlangsung secara virtual mulai 31 Oktober - 30 November 2020. Foto: Tangkapan Gambar Youtube PKN 2020

PKN 2020 ini akan berlangsung selama sebulan. Festival ini melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, menghadirkan 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan memamerkan 1.477 karya seni visual. Seluruh rangkaian acara diadakan lewat daring. Penonton dapat menyaksikan melalui saluran TVRI dan Youtube @Budayasaya dan mengakses laman www.PKN.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musikus Ananda Sukarlan menampilkan kemampuan berpiano, penyanyi remaja Naura dengan nyanyian tentang Indonesia. Disusul adat Ritual Nyanghatn dari Kalimantan Barat. Setelah itu tampil pertunjukan Dana Sarah dengan latar belakang candi Muaro Jambi yang megah. Penampilan dari Jambi disusul dengan Tari dan Musik Hu dari Aceh.

Ada pula video adat Upacara Syukuran dan Kedukaan dari Tana Toraja. Sebuah upacara unik yang dilaksanakan oleh masyarakt Toraja dengan penyembelihan kerbau. Dari Toraja, penonton diajak terbang ke Sumatera Utara melihat Tari Ritual Patung Kayu Sigale-gale.

Penampilan Rianto Manali dan tim kreasi menggelar sebuah koreografi kontemporer berjudul Mantra Tubuh dengan tata cahaya dan panggung di air di Danau Baturaden. Rianto dan satu penari lain memperlihatkan koreografi yang memfokuskan pada unsur ketubuhan. Air menjadi medium bagi mereka berkreasi. Jika sejak awal penonton melihat unsur tradisi, tari tradisional, pada sesi Rianto, penonton diajak melihat sebuah karya kontemporer yang berakar dari Tradisi Banyumasan.

Setelah Rianto, penonton diajak melihat lagi tarian tradisi Riau Joged Lambak dan Pucuk Pisang. Menjelang penutupan, koreografer Eko Supriyanto menyajikan koreografi Mighty Indonesia. Dengan latar belakang Candi Borobudur yang sangat megah, ditunjang dengan tata lampu yang bagus.

Koreografi yang menghadirkan puluhan penari dari Eko Dance Company yang semuanya mengenakan masker. Penampilan yang mengingatkan pada pembukaan Asian Games 2018. Eko adalah koreografer yang mengantar ribuan penari saat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games dua tahun lalu. Penyanyi remaja Naura tampil sekali lagi dalam acara penutupan tersebut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

16 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

18 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

18 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

18 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

22 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

30 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

Warna dan rasa khas minyak makan merah yang tak lazim bisa menyulitkan promosi produk tersebut. Namun, nutrisinya bisa menyaingi minyak biasa.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

32 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

33 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

34 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.