TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry sudah berjalan dua tahun. Mereka menikah pada 29 Oktober 2018 di Masjid Camii, Tokyo, Jepang. Dalam tayangan di kanal Youtube, Maia AlElDul TV yang tayang pada Jumat, 30 Oktober 2020, ketiga anak Maia dari pernikahannya dengan Ahmad Dhani mendoakan kebahagian untuk Bunda dan Daddy mereka.
Doa paling menyentuh justru diucapkan anak bungsu Maia, Dul Jaelani. "Semoga enggak cerai, semoga...aku sih penginnya punya adik, walaupun Daddy bilang enggak mau punya anak, ya enggak papa. Harapannya semoga makin mencintai satu sama lain, makin bahagia, makin tenang, dijauhkan dari orang yang iri dan dengki. Harapannya semoga hanya maut yang memisahkan Daddy dan Bunda," kata Dul.
Doa serupa dipanjatkan dua kakak Dul, Al Ghazali dan El Rumi, yang saat ini sudah kembali ke London untuk melanjutkan studinya. "Harapan aku buat Daddy dan Bunda, semoga langgeng, semoga sehat selalu, sukses dunia akhir, selalu cinta anak-anaknya," kata Al. "Aku secara personal mengucapkan terima kasih untuk Daddy yang selau ada buat Bunda, semoga bahagia dunia akhirat, bahagia selamanya dan cinta keluarga kecil kita," kata El.
Maia Estianty berfoto bersama Al, El, Dul, dan Irwan Mussry. Instagram
Tayangan itu memperlihatkan ketiga anak Maia sangat mencintai ayah tiri mereka, Irwan Mussry. Mereka menilai, Irwan telah memberikan kebahagian bagi ibunya, setelah menanti selama sepuluh tahun. Mereka tersentuh cara Irwan mencintai Maia dan menyayangi anak-anaknya.
Menurut Al, setelah menikah, Maia terlihat sangat bahagia. "Daddy itu orangnya sangat menservis. Aku saja diservis apalagi Bunda."
Adapun Dul, menceritakan perhatian Irwan kepada Maia saat berulang tahun yang membuatnya amat terharu. Irwan mengajak Maia dan anak-anakya merayakan ulang tahun di Bali. "Dia beri kejutan untuk Bunda kembang api di langit Bali dengan tulisan,'Happy birthday Maia,' gimana enggak klepek-klepek. Daddy orangnya romantis. Dia selalu memuliakan bunda, anak-anaknya juga, suka ngasih suasana yang menyenangkan," kata Dul.
Saat ibu mereka menikah di Jepang, ketiga jagoan Maia ini menjadi saksi kebahagiaan itu datang. Mereka meledak dalam tangis bahagia, setelah melihat perjuangan ibu mereka bertahun-tahun: mulai dari diselingkuhi, diusir dari rumah, dijauhkan dari anak-anaknya, hingga berakhir kebahagiaan yang paripurna.