Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Hamengku Buwono X Ketiban Sampur Saat Seni Karawitan Mendunia

Suasana puncak peringatan Festival Karawitan Internasional di Yogyakarta, Sabtu 24 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana puncak peringatan Festival Karawitan Internasional di Yogyakarta, Sabtu 24 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hampir setiap tahun mengirim sedikitnya delapan gamelan ke kantor kedutaan-kedutaan besar Indonesia di berbagai negara. Gamelan tersebut merupakan perangkat utama seni karawitan Jawa yang ingin dia gaungkan ke berbagai penjuru dunia.

Sultan juga mengirimkan perangkat gamelan tersebut ke berbagai komunitas warga negara Indonesia atau WNI, khususnya keturunan suku Jawa yang masih menjaga tradisi karawitan di luar negeri. WNI itu sebagian besar bermukim di Jerman, Jepang, dan Australia

"Saat karawitan Jawa itu mulai mendunia beberapa waktu terakhir, saya yang ketiban sampur. Mereka pesan gamelan kepada saya," kata Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri puncak Festival Budaya Karawitan Internasional Piala Sultan Hamengku Buwono X yang digelar Markas Besar TNI di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta, Sabtu 24 Oktober 2020.

Kendati sudah mengirimkan tak kurang dari delapan perangkat gamelan ke berbagai negara saban tahun, Sultan Hamengku Buwono menjelaskan, masih ada negara yang belum tersentuh, yakni negara-negara bekas bagian dari Rusia. Untuk pengiriman gamelan ke Eropa misalkan, baru ke negara di Eropa Barat, seperti Inggris dan Irlandia.

Suasana puncak peringatan Festival Karawitan Internasional di Yogyakarta, Sabtu 24 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah negara-negara Eropa Timur, seperti Cekoslovakia dan Polandia, menurut Sultan Hamengku Buwono, justru tidak meminta gamelan. Mereka ingin Pemerintah Indonesia membangun Joglo atau rumah dengan arsitektur budaya Jawa yang kental kemudian diakulturasikan dengan budaya lokal di sana.

Kendati pemerintah di sana bersedia menyediakan lahan dan Indonesia tinggal membangunnya, Sultan masih mempertimbangkan permintaan tersebut karena bakal memakan biaya yang besar. "Saya juga tidak tahu kenapa mereka minta dibangun rumah Joglo," ujar Sultan.

Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, lestarinya tradisi karawitan oleh berbagai komunitas warga Indonesia di berbagai negara itu lantaran mereka rutin berlatih, kemudian menampilkannya melalui berbagai acara kebudayaan. Setiap tahun, Sultan melanjutkan, komunitas pelestari karawitan di luar negeri itu juga mengadakan pergelaran wayan yang di dalamnya masuk unsur karawitan sebagai bagian musikalisasinya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa-1 Molor, PLN Dapat Berkah

10 hari lalu

Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTGU) Jawa-1 molor. Belum tampak tanda-tanda pasokan listrik dari pembangkit raksasa di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat ini.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa-1 Molor, PLN Dapat Berkah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTGU) Jawa-1 molor.


Tanah Kas Desa di Yogya Diperjualbelikan dengan Dalih Pariwisata, Sultan HB X : Tunggu Saja Prosesnya

15 hari lalu

Satpol PP DIY menutup hunian berkonsep villa di Maguwoharjo Sleman Selasa (16/5). Dok.istimewa.
Tanah Kas Desa di Yogya Diperjualbelikan dengan Dalih Pariwisata, Sultan HB X : Tunggu Saja Prosesnya

Dalam bualannya, para penyalahgunaan Tanah Kas Desa ini berdalih jual beli tanah desa itu untuk pengembangan pariwisata.


Sultan Hamengku Buwono X Ingatkan ASN, Medsos Buat Layanan Publik, Bukan Flexing

19 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Ingatkan ASN, Medsos Buat Layanan Publik, Bukan Flexing

Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya bijaksana memakai media sosial atau medsos.


Yogyakarta Jadi Satu Lokasi Perayaan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

27 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Prambanan di Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin)
Yogyakarta Jadi Satu Lokasi Perayaan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

Dari sepeda bersama itu, Fawziya mengatakan menjadi kesempatan para peserta dari Qatar untuk melihat lebih dekat potret lanskap kultur Yogyakarta.


Pariwisata Yogya Disebut Lesu pada Libur Lebaran Tahun Ini, Begini Kata Sultan HB X

30 hari lalu

Polisi berjaga menjelang pergantian tahun di Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Kamis, 31 Desember 2020. Pemda D.I Yogyakarta menutup destinasi wisata di empat kabupaten pada malam Tahun Baru 2021 untuk mencegah kerumunan massa yang dapat menjadi media penularan Covid-19.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pariwisata Yogya Disebut Lesu pada Libur Lebaran Tahun Ini, Begini Kata Sultan HB X

Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta sebagai kota pariwisata pada libur lebaran kali ini tak sebesar dari yang diprediksikan.


Menhub Minta Waspada, 50 Persen Kendaraan Pemudik Lebaran 2023 Belum Balik dari Sumatra

36 hari lalu

Kendaraan mengantre memasuki kapal Ferry di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 26 April 2023. Sebanyak 35 kapal dioperasikan untuk menghadapi arus balik Lebaran. Antrean kendaraan di pelabuhan Bakauheni menuju Merak terpantau lancar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menhub Minta Waspada, 50 Persen Kendaraan Pemudik Lebaran 2023 Belum Balik dari Sumatra

Sejumlah keberhasilan penanganan mudik 2023, seperti pemudik lebaran tertib, membeli tiket secara daring, dan jumlah pengguna sepeda motor turun.


H+3 Lebaran, ASDP Sebut 26 Ribu Kendaraan Telah Menyeberang dari Sumatera ke Jawa

38 hari lalu

Kendaraan mengantre memasuki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 26 April 2023. Sebanyak 35 kapal dioperasikan untuk menghadapi arus balik Lebaran. Antrean kendaraan di pelabuhan Bakauheni menuju Merak terpantau lancar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
H+3 Lebaran, ASDP Sebut 26 Ribu Kendaraan Telah Menyeberang dari Sumatera ke Jawa

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat berdasarkan data Posko Bakauheni pada 26 hingga 27 April 2023 atau H+3 Lebaran, sekitar 26 ribu unit kendaraan telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa.


ASDP: Pemudik dari Jawa ke Sumatera Capai 61.207 Orang, Turun 14 Persen Dibandingkan 2022

51 hari lalu

Kapal Feri bersandar di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat 23 Desember 2022. PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan sebanyak 31 kapal penyeberangan per harinya dan akan dilakukan penambahan jadwal operasi kapal serta percepatan bongkar muat jika terjadi kepadatan peningkatan penumpang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ASDP: Pemudik dari Jawa ke Sumatera Capai 61.207 Orang, Turun 14 Persen Dibandingkan 2022

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ASDP memprediksi trafik akan kendaraan dan penumpang bakal mulai alami peningkatan pesat pada Selasa 18 April.


Bukan Jam Malam, Ini Pertimbangan Sultan Jaga Yogya Aman dari Kejahatan Jalanan

27 Maret 2023

Sejumlah polisi dari Polsek Jetis memeriksa handphone, dompet dan menggeledah isi tas siswa SMK 2 Jetis, Yogyakarta, Selasa (16/2). Razia tersebut sebagai upaya penegak hukum menekan angka kenakalan remaja di kawasan Yogyakarta. ANTARA/Regina Safri
Bukan Jam Malam, Ini Pertimbangan Sultan Jaga Yogya Aman dari Kejahatan Jalanan

Kejahatan jalanan yang dilakukan remaja mencoreng Yogyakarta sebagai daerah pariwisata yang aman dan nyaman.


Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

16 Maret 2023

Robot Gamelan Sekar Nuswantoro. Foto : Udinus
Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

Rektor Udinus menjelaskan inovasi tersebut tidak menggantikan gamelan asli, namun berbeda pada peruntukannya.