Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plagiat Video Musik IU, Via Vallen Hapus Karya di YouTube

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Via Vallen merilis video musik Kasih Dengarkanlah Aku yang menghebohkan karena dianggap plagiasi dari video musik milik penyanyi Korea Selatan, IU. Foto: Twitter
Via Vallen merilis video musik Kasih Dengarkanlah Aku yang menghebohkan karena dianggap plagiasi dari video musik milik penyanyi Korea Selatan, IU. Foto: Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Via Vallen mengumumkan bahwa video klip lagu terbarunya berjudul 'Kasih Dengarkanlah Aku' sudah dihapus di YouTube."MV Kasih Dengarkanlah Aku sudah di take down ya teman-teman," katanya melalui Instagram Story akun resminya pada 24 Oktober 2020.

Dalam storynya itu, Via Vallen kembali mengucapkan permohonan maafnya atas kemiripan video klip lagunya dengan penyanyi sekaligus artis Korea Selayan, IU. " Sekali lahi, maaf atas kelalaian yang terjadi," katanya sambil memberikan emotikon telapak tangan saling menutup.

Sebelumnya, para penggemar aktris dan penyanyi Korea Selatan, IU, ramai-ramai melaporkan video musik dari single terbaru Via Vallen ke Edam Entertainment, agensi artis bernama asli Lee Ji Eun itu. Mereka memprotes plagiat seratus persen dari konsep video musik Kasih Dengarkanlah Aku yang baru saja dirilis Via Vallen pada Jumat, 23 Oktober 2020. Laporan itu terlihat dari kolom komentar unggahan Via Vallen saat mempromosikan video musik single terbarunya bersama Dyrga Dadali di akun Instagramnya. "@edam.official video musik ini sama persis dengan video Above The Time - IU, tolong cek," tulis @dwbblue dalam Bahasa Inggris.

Dari pantauan Tempo, video klip official lagu Kasih Dengarkanlah Aku dengan pemeran utama Via Vallen dan Dyrga Dadali sudah tidak bisa diakses di YouTube. Ketika mengetik link lagu itu yang dipromosikan Via Vallen sendiri di akun Instagramnya langsung terlihat pemberitahuan bahwa video klip itu sudah tidak ada lagi. "Jika pemilik akun video ini sudah memberikan Anda akses sendiri, silakan Sign In," tertulis keterangan itu di layar berwarna hitam di YouTube.

Lagu terbaru Via Vallen yang ditampilkan di YouTube merupakan video dengan lirik dan bukan video official yang kontroversi itu. Namun selain itu, sudah banyak pula netizen yang menyandingkan kemiripan video Via Vallen dengan video milik IU di YouTube.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Via Vallen sudah meminta maaf kepada IU, fans IU dan Vyanisty serta pihak yang merasa dirugikan, atas kemiripan video musik lagunya dengan penyanyi IU. Via Vallen mengaku kemiripan itu terjadi secara tidak sengaja. Ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan karena aku bukan penggemar K-POP secara umum, jadi tidak banyak tahu soal MV K-Pop," kata Via Vallen yang mengaku hanya pernah melihat musik video Girl Band Korea Blackpink saja.

Menurut Via Vallen, bila tahu musik videonya mirip dengan video IU, ia pasti akan minta ganti konsep. "Kalau dari awal aku tahu bahwa MV 'Kasih Dengarkanlah Aku' ini plek ketiplek sama MV orang lain, sudah pasti 100 persen bakalan minta ganti konsep," katanya.

Penyanyi Via Vallen mengaku malu ketika tahu ternyata video musik lagu terbarunya mirip dengan video musik yang dimiliki penyanyi sekaligus arti asal Korea Selatan, Iu. "Jujur aku malu banget pas tahu," kata Via Vallen dalam instagram story akun Instagramnya pada 24 Oktober 2020.

Via Vallen menambahkan emoticon menunduk tanda seolah ia menyesal dengan kemiripan video musik itu. pada 24 Oktober siang, Via Vallen memang sudah berjanji akan menurunkan video klip lagu terbarunya itu setelah mengetahui kemiripan yang terjadi. Ia berharap kejadian kemiripan video musik ini bisa menjadi pelajaran penting. "Biar tidak terjadi lagi hal seperti ini. Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam aku mohon maaf sebesar besarnya," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

1 jam lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

Ganjar mengatakan sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada Hari Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.


Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

"Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK saja," kata Ganjar.


Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) dan istrinya Siti Atiqoh Supriyanti (kanan) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

Dua tahun lalu, kata Ganjar, Jokowi pernah berbicara dengannya terkait sosok calon presiden yang akan meneruskan pemerintahan dan pembangunan.


3 Fitur Baru YouTube Premium yang Menarik untuk Dicoba, Ada Perangkum Komentar

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
3 Fitur Baru YouTube Premium yang Menarik untuk Dicoba, Ada Perangkum Komentar

Dua dari tiga fitur baru Youtube Premium ditenagai AI, yakni conversational AI dan comment summarizer.


Comback ke Dunia Hiburan di Drakor My Demon, Ini Profil Kim Yoo Jung

2 hari lalu

Kim Yoo Jung berperan sebagai Hong Chun-gi di drama Red Sky. Foto: Instagram/@sbsdrama.official
Comback ke Dunia Hiburan di Drakor My Demon, Ini Profil Kim Yoo Jung

Kim You-jung atau Kim Yoo Jung adalah seorang aktris, model, host, dan penyanyi asal Korea Selatan. Debut Kim Yoo Jung terjadi pada usia tiga tahun, dan sejak itu ia telah menjadi salah satu aktris cilik terkemuka di Korea.


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

3 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.


YouTube Luncurkan Playables, Game Arcade untuk Pengguna Premium

4 hari lalu

YouTube Luncurkan Playables (Gizmochina)
YouTube Luncurkan Playables, Game Arcade untuk Pengguna Premium

Playables memungkinkan pengguna YouTube Premium memainkan game arcade tanpa harus mengunduh apa pun.


YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

7 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

YouTuber menggugat Google Spanyol atas dugaan pemecatan yang salah.


Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

7 hari lalu

Google Bard.
Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

Chatbot Bard AI Google kini dapat memberi Anda jawaban spesifik tentang pertanyaan terkait konten video.


Mendag Zulhas Bertemu CEO YouTube di San Fransisco, Apa yang Dibahas?

13 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas bertemu Chief Executive Officer (CEO) Youtube Neal Mohan di San Francisco, Amerika Serikat pada Rabu, 15 November 2023. Sumber: Dokumen Humas Kementerian Perdagangan
Mendag Zulhas Bertemu CEO YouTube di San Fransisco, Apa yang Dibahas?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas bertemu Chief Executive Officer (CEO) Youtube Neal Mohan di San Francisco, Amerika Serikat.