TEMPO Interaktif, Jakarta: Musisi dan grup musik legendaris kerap mengilhami jalan cerita sebuah film, seperti ABBA dalam Mamma Mia!. Ada pula film yang berfokus pada kehidupan sang musisi, misalnya film The Doors, yang berfokus pada vokalis grup The Doors, Jim Morrison (diperankan Val Kilmer).
Namun, berderet pula film yang memilih menciptakan musisi ataupun grup musik fiktif. Lagu-lagu dalam film seperti itu pun, tentunya, dicipta khusus. Kadang lagu-lagu pemusik "jadi-jadian" itu ikut tenar seperti filmnya.
Misalnya film That Thing You Do, yang naskahnya ditulis sekaligus disutradarai Tom Hanks. Film pada 1996 itu bercerita soal band asal Pennsylvania, The Wonders. Nama band dalam film itu diilhami dari kelompok The Oneders, yang sempat tenar, lalu bubar.
Nah, lagu-lagu The Wonders menjadi populer di dunia nyata. Bahkan salah satu lagunya, That Thing You Do, masuk nominasi Oscar untuk Best Original Song. Lagu lainnya yang enak didengar adalah Dance with Me Tonight dan Little Wild One.
Film yang dirilis pada 2000, Almost Famous, juga bercerita soal grup rock bernama Stillwater. Kelompok itu tak ada di dunia nyata. Stillwater menyanyikan enam lagu yang dicipta khusus untuk dimainkan dalam film. Album soundtrack film itu meraih Grammy 2001 untuk kategori Album Kompilasi Soundtrack Terbaik untuk media visual.
Pada 2003, aktor Jack Black mengocok perut penonton melalui film School of Rock. Dalam kisah itu, band School of Rock membawakan dua lagu School of Rock dan It's a Long Way to the Top (If You Wanna Rock 'n' Roll). Kedua lagu ini masuk album soundtrack yang menjadi nominasi Album Kompilasi Terbaik di Grammy 2004.
Di Indonesia, misalnya, ada film Garasi (2006). Lagu berjudul Hilang milik band Garasi dalam film ini juga sempat ngetop di radio-radio. Grup musik Garasi pun tak lantas menghilang. Pada 2008, mereka merilis album kedua, Garasi II.
Ibnu Rusydi | Wikipedia