TEMPO.CO, Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono mengumumkan penundaan pertunjukkan stand up comedy ketujuhnya bertajuk Komoidoumenoi menjadi tahun 2021. "Gua hadir membawa sebuah kabar dan kabarnya adalah Komoidoumenoi di Istora Senayan dan Yogyakarta di undur ke 2021," kata Pandji di Instagramnya pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Lebih lanjut ia menjelaskan mundurnya Komoidoumenoi bukan disebabkan tidak adanya izin dari pihak lokasi. Awalnya hanya Jakarta saja yang ingin ia mundurkan namun karena tidak ingin tersisa sendirian, maka Yogyakarta pun ikut dimundurkan ke jadwal terbarunya tahun depan.
Yogyakarta awalnya akan diselenggarakan pada Sabtu, 5 Desember 2020 diundur menjadi Sabtu, 5 Juni 2021 dengan pembuka Bintang Emon. Sedangkan Jakarta yang awalnya Minggu, 20 Desember 2020 akan diundur menjadi Sabtu, 21 Agustus 2021 dengan pembuka Marshel Widianto.
Pandji sebenarnya sudah sepakat untuk mengadakan Komoidoumenoi di Istora Senayan yang dibagi menjadi dua kali penampilan, siang dan malam. Namun ada beberapa hal yang diminta oleh pihak Istora Senayan yang membuat Pandji berpikir ulang.
"Kalau gua ngotot banget pengen bikin acara di tanggal 20 Desember, gua akan kehilangan hal-hal ini, yang mana hal-hal ini adalah bagian dari experience orang nonton show yang dipromotori Comika Entertainment," kata Pandji.
Pandji Pragiwaksono saat konferensi pers ‘Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018’ di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)
Untuk mengadakan pertunjukan sebanyak dua kali dalam satu hari, Pandji tidak diperkenankan untuk mengadakan Comika Lounge, yang biasanya menjadi tempat ia bertemu dengan para penggemarnya. Kemudian tempat para orang tua untuk menitipkan anaknya, Daycare juga tidak diperbolehkan ada karena situasi pandemi. Serta para penonton tidak diperbolehkan membawa makan dan minum.
Selain itu adanya Pilkada serentak di bulan Desember 2020 juga menjadi salah satu alasannya memundurkan acaranya. Meski bukan di Jakarta, kota-kota di sekitarnya akan menyelenggarakan Pilkada. "Orang di Jakarta kan banyak yang pulang ke daerahnya untuk milih dan segala macemnya, dikhawatirkan Pilkada serempak itu akan bikin cluster baru dan ketika masuk ke Jakarta akan sulit lagi," kata Pandji.
Sehingga dengan berbagai pertimbangan itu, Pandji lebih baik memutuskan untuk mengundurkan tanggal pertunjukkannya. Tiket yang sudah dibeli sebelumnya masih tetap bisa digunakan di tahun depan. Tetapi jika pembeli tiket ingin melakukan pengembalian dana, Pandji sudah menjelaskan bagaimana prosedurnya di unggahan Instagramnya. Menurutnya ini adalah keputusan yang terbaik karena Pandji tidak ingin memaksakan di situasi yang tidak memungkinkan saat ini.
"Gua lakukan ini karena kita pengen sama-sama pengalaman yang paling enak dan bisa jadi ketika diundur dari Juni sampai seterusnya, mungkin gua gak perlu bikin 2 show dan itu berarti gua gak harus buang-buang jokes gua, dan itu berarti set gua gak 1 jam 15 menit, set gua kelihatannya bisa jadi 2 jam," kata Pandji.
Lewat Komoidoumenoi, Pandji ingin menyampaikan bahwa dalam komedi tidak akan bisa untuk tidak menyinggung siapapun. "Komoidoumenoi lahir dari keresahan saya terhadap ketersinggungan. Dari masa ke masa ada aja pelawak yang kemudian menyinggung masyarakat, kadang-kadang masyarakat juga menyinggung masyarakat lain. Tapi pelawak lebih jadi target," kata Pandji dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 19 Agustus 2020.
MARVELA
