TEMPO Interaktif, Jakarta:Tanyakanlah kepada Leona Lewis benarkah uang bukan segalanya. Pelantun lagu Bleeding Love berparas jelita itu beberapa waktu lalu diminta oleh Mohammed al-Fayed, juragan Harolds, pusat belanja prestisius di London, Inggris, untuk membuka penjualan raya edisi Januari mendatang.
Nilai peresmiannya 1 juta poundsterling. Namun, Leona menolak tawaran menggiurkan itu. Pasalnya, jaringan toko itu masih menjual produk-produk berbahan bulu binatang.
"Aku total menentang kekejaman terhadap hewan. Aku tak punya satu pun pakaian, sepatu, atau tas yang terbuat dari kulit binatang apa pun," ujar bintang 23 tahun itu kemarin.
Bahkan Leona tak tergoda walau sejumlah bintang sebelumnya pernah membuka ajang penjualan raya Harolds, seperti Victoria Beckham, aktris Kim Cattrall, Eva Longoria, hingga penyanyi Lily Allen. Komitmennya memang tak main-main. Tak aneh bila tahun ini dia terpilih sebagai Vegetarian Terseksi Sejagat oleh para aktivis kelompok pencinta binatang, PETA.
Leona baru-baru ini lebih suka bicara untuk menciptakan satu etika luas pemakaian tas, sepatu, dan aksesori nonkulit untuk pusat belanja Inggris terkemuka, Topshop. Dia mengatakan, "Aku lebih baik mengawalinya sekarang. Aku memang belum yakin bakal sukses, tapi aku harap segera (terwujud)."
Femalefirst/Dwi Arjanto