Buka Suara soal UU Cipta Kerja, Iwan Fals Bikin Kecewa Warganet

Reporter

Iwan Fals latihan bersama Twilite Orchestra pimpinan Addie MS jelang persiapan Konser Kisah Tjinta, A Tribute to Ivo Nilakreshna di Studio Rossi, Jakarta, 28 Januari 2020. Konser merupakan persembahan untuk Ivo Nilakreshna 66 Tahun Berkarya Untuk Indonesiaku. Konser tersebut digelar sambil berdonasi untuk negeri dimana hasil konser akan didonasikan membangun kerohanian di Papua dan pemberdayaan masyarakat. Konser dimeriahkan sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Rossa, Andien, Afgan, Yuni Shara, Elfa's Singer, yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue pada 31 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah
Iwan Fals latihan bersama Twilite Orchestra pimpinan Addie MS jelang persiapan Konser Kisah Tjinta, A Tribute to Ivo Nilakreshna di Studio Rossi, Jakarta, 28 Januari 2020. Konser merupakan persembahan untuk Ivo Nilakreshna 66 Tahun Berkarya Untuk Indonesiaku. Konser tersebut digelar sambil berdonasi untuk negeri dimana hasil konser akan didonasikan membangun kerohanian di Papua dan pemberdayaan masyarakat. Konser dimeriahkan sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Rossa, Andien, Afgan, Yuni Shara, Elfa's Singer, yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue pada 31 Januari 2020. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi senior Iwan Fals ikut memberikan pendapatnya terkait polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja yang memancing aksi demonstrasi di sejumlah kota di Indonesia. Aksi demonstrasi menolak undang-undang yang disahkan DPR pada 5 Oktober 2020 itu bahkan berujung pada perusakan fasilitas umum oleh massa yang anarkis.

Iwan Fals yang dikenal rajin menyuarakan kegelisahan rakyat kecil dan mengkritik pemerintah lewat lagu-lagunya itu mengaku belum membaca pasal-pasal dalam UU CIpta Kerja. Namun, dia tak sepakat bila penolakan itu dilakukan melalui aksi demontrasi seperti yang terjadi pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Waduh saya belum baca UU itu, 1000 halaman lebih katanya, tapi menurut saya klo kecewa dgn Omnibuslaw gugat aja ke MK, klo demo kayak gini serem pandeminya itu lo...,"  cuit Iwan Fals di akun Twitter miliknya, @iwanfals, Jumat, 9 Oktober 2020.

Terkait jumlah halaman UU Cipta Kerja, Iwan Fals merevisinya di cuitan selanjutnya. "Oh 900-an halaman ya bukan 1000," tulis Iwan Fals.

Iwan Fals waktu muda. Foto: Youtube Musica

Cuitan penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listanto itu rupanya ditanggapi sinis oleh sebagian besar warganet. Mereka yang kecewa menilai pelantun lagu Bongkar dan Surat Buat Wakil rakyat itu tak segarang dulu dalam mengkritisi pemerintah maupun wakil rakyat.

"Bang Iwan jadi lemas begitu, kaga garang lagi," cuit pengguna Twiiter dengan akun @bluemoon_way. "Udah masup angin bang," cuit akun @ariefends. "Nyanyi wakil rakyat bang, semoga bang @iwanfals masih ingat lagunya," cuit akun @athagunawan. "Dulu iyaaaaa kritis, sekarang udah nongkrong bareng gaberani yah om wakil rakyat seharus nya apaaa om? Lupa lirik," cuit akun @christianto_r.








Buruh Akan Gelar Rentetan Aksi Tolak UU Cipta Kerja: Unjuk Rasa hingga Mogok Nasional

1 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memimpin aksi masa di depan Kantor Pajak menuntut Dirjen Pajak Suryo Utomo mundur dari jabatannya, Jumat 10 Maret 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Buruh Akan Gelar Rentetan Aksi Tolak UU Cipta Kerja: Unjuk Rasa hingga Mogok Nasional

Partai Buruh dan Serikat Buruh akan menggalang aksi turun ke jalan sebagai bentuk protes atas pengesahan Perpu menjadi UU Cipta Kerja


Partai Buruh Ajukan Uji Materiil dan Formil UU Cipta Kerja ke MK pada 15 April

4 jam lalu

Presiden Partau Buruh Said Iqbal saat memimpin Rakernas di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Ahad, 15 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Partai Buruh Ajukan Uji Materiil dan Formil UU Cipta Kerja ke MK pada 15 April

Said Iqbal mengatakan akan mengajukan uji materiil dan formil soal UU Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan Dewan Perwakilan Rakyat ke MK


Aparat Dinilai Represif Tangani Pedemo UU Cipta Kerja, Jokowi Diminta Tegur Kapolri

1 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Aparat Dinilai Represif Tangani Pedemo UU Cipta Kerja, Jokowi Diminta Tegur Kapolri

Koalisi Masyarakat Sipil merespons soal kekerasan dan pembubaran demonstrasi mahasiswa penolak UU Cipta Kerja dan mendesak Jokowi tegur Kapolri


Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Dibubarkan Paksa, YLBHI Desak Kapolri Tindak Tegas

1 hari lalu

Demo Mahasiswa di Gedung DPR, Aksi Tolak Perppu Cipta Kerja, Jakarta, 30 Maret 2023. Tempo/magang/ Reyhan
Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Dibubarkan Paksa, YLBHI Desak Kapolri Tindak Tegas

YLBHI menilai ada pelanggaran HAM dalam pembubaran paksa aksi mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di Lampung.


Kata Ketua BEM Unpad Soal Video Kritikan untuk DPR Sahkan UU Cipta Kerja, Owi dan Puma

3 hari lalu

Kritik BEM Unpad ke DPR soal Owi dan Puma. Instagram/bem.unpad
Kata Ketua BEM Unpad Soal Video Kritikan untuk DPR Sahkan UU Cipta Kerja, Owi dan Puma

Ketua BEM Unpad mengatakan video Owi dan Puma tersebut merespons pengesahan Perpu Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja oleh DPR berikut pemerintah.


Regulasi Haji dan Umrah untuk Penyelenggaraan Lebih Baik

3 hari lalu

Regulasi Haji dan Umrah untuk Penyelenggaraan Lebih Baik

Regulasi yang ada tidak memberatkan para penyelenggara ibadah haji dan umrah yang resmi.


Polda Metro Sebut Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah Lebih dari 500 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Polda Metro Sebut Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah Lebih dari 500 Orang

Polda Metro mencatat lebih dari 500 orang menjadi korban penipuan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (PT NSWM).


BEM Unpad Unggah Video Kritik DPR Soal UU Cipta Kerja, Tentang Owi dan Puma

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
BEM Unpad Unggah Video Kritik DPR Soal UU Cipta Kerja, Tentang Owi dan Puma

BEM Unpad mengunggah video kritik terkait UU Cipta Kerja yang disahkan DPR melalui unggahan medsos mereka. Tentang Owi dan Puma buat sengsara negeri.


Dampak Mogok Kerja Nasional. Industri Manufaktur Bisa Kehilangan Belasan Triliun Per Hari

4 hari lalu

Ribuan buruh menggelar aksi mogok kerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu (3/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Dampak Mogok Kerja Nasional. Industri Manufaktur Bisa Kehilangan Belasan Triliun Per Hari

Pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Cipta Kerja mendapat banyak penolakan masyarakat. Sehingga masyarakat akan melakukan mogok kerja sebagai bentuk penyampaian aspirasi.


5 Dampak Mogok Kerja Nasional, Bisa Sebabkan Negara Miskin

4 hari lalu

Sejumlah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) membawa poster saat berlangsung unjuk rasa mendukung aksi mogok kerja nasional, di Semarang, Jateng, Rabu (3/10). ANTARA/R. Rekotomo
5 Dampak Mogok Kerja Nasional, Bisa Sebabkan Negara Miskin

Mogok kerja apalagi secara nasional bisa berdampak negatif