Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapi UU Cipta Kerja, Krisdayanti: Tak Ada Niat Manjakan Pengusaha

Reporter

image-gnews
Krisdayanti. Instagram.com/@krisdayantilemos
Krisdayanti. Instagram.com/@krisdayantilemos
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKrisdayanti menanggapi UU Cipta Kerja yang menuai polemik di masyarakat khususnya para buruh. Sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti membantah adanya upaya pemerintah untuk berpihak kepada para pengusaha.

"Pada dasarnya pemerintah Pusat akan mencari solusi yang terbaik untuk semua masyarakat Indonesia. Tidak ada niat untuk memanjakan para pengusaha dan investor seperti yang selama ini disampaikan oleh sekelompok pihak," kata Krisdayanti di Instagram pada Senin, 5 Oktober 2020.

RUU Omnibus Law disahkan jadi UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020 dan menimbulkan perdebatan dari berbagai pihak. Hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak pengesahan tersebut.

Istri Raul Lemos itu meyakini kalau UU Cipta Kerja ke depannya akan lebih memudahkan dari sebelumnya. "RUU Cipta Kerja sebagai terobosan hukum untuk Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia, yang nantinya dapat memudahkan disemua sektor dan bidang untuk melakukan pekerjaannya," tulisnya.

Massa mendesak polisi membuka jalan menuju gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Kamis, 8 Oktober 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Manta istri Anang Hermansyah itu juga menyatakan kalau UU Cipta Kerja akan memudahkan penciptaan lapangan pekerjaan. "Pada akhirnya gagasan Omnibus Law diwujudkan pada RUU Cipta Kerja yang mempunyai tujuan untuk memudahkan penciptaan lapangan kerja, percepatan peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas yang diyakini akan bisa terealisasi jika RUU Cipta Kerja nantinya ditetapkan menjadi Undang-undang," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat pernyataannya itu, Krisdayanti makin membatasi kolom komentarnya yang sebelumnya sudah dibatasi sejak berkonflik dengan putrinya, Aurel Hermansyah. Tapi netizen tidak kehilangan akal. 

Mereka mengomentari lewat foto yang diunggah oleh akun gosip @informasiselebriti. Mereka menghujat Krisdayanti dan mengaitkannya dengan retaknya rumah tangganya bersama Anang Hermansyah terdahulu.

"Suaminya aja dulu dikhianati..apalagi rakyat yang bukan siapa-siapanya," tulis akun @sulfianairma. "Anak kandung aja dicuekin apalagi rakyat," tulis akun @mragussuriansyah. "Bener banget suami sama anak kandung aja tega dikhianati demi harta apalagi rakyat yang dia ga kenal," tulis akun @chika1122_. "Katanya mewakili rakyat, tapi kolom komen ditutup..udah takut duluan sama jempol netijen," tulis akun @aisyrna0394.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

4 hari lalu

Kakak beradik, Yuni Shara dan Krisdayanti. Foto: Instagram/@yunishara36
Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

Krisdayanti dan Yuni Shara bicara tentang kesetaraan pendidikan perempuan hingga perjuangan hidup dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

28 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

28 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

36 hari lalu

Aldi Taher yang maju sebagai caleg dapil Jawa Barat VII bersama Partai Perindo, berdasarkan hasil real count KPU pada Senin, 19 Februari 2024, berhasil meraih 1,705 suara. Ia terancam gagal lolos ke Senayan karena Partai Perindo belum mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Instagram
Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

Beberapa artis diperkirakan gagal masuk ke Senayan. Mereka antara lain Aldi Taher, Ayu Azhari, Krisdayanti, Anang, dan Venna Melinda.


Rekapitulasi Suara KPU, Johan Budi hingga Krisdayanti Terdepak dari Senayan

40 hari lalu

Wakil Ketua BURT DPR RI Johan Budi memberikan keterangan pers terkait pengadaan gorden di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Sebelumnya, Kesekjenan DPR menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp48,7 miliar untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekapitulasi Suara KPU, Johan Budi hingga Krisdayanti Terdepak dari Senayan

Sejumlah caleg inkumben PDIP seperti Johan Budi Sapto Pribowo dan Krisdayanti terempas dari Senayan. Basis konstituen tidak terjaga.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

40 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

51 hari lalu

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah. Foto: Instagram/@ivan_gunawan/@aurelie.hermansyah
Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah kompak memberikan tanggapannya mengenai komentar netizen yang menyebut mereka berdua mirip.


Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

57 hari lalu

Akademisi Rocky Gerung saat menjadi narasumber dalam rapat Pansus BLBI DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Panitia Khusus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Dewan Perwakilan Daerah (Pansus BLBI DPD) Jilid 2 tersebut untuk menuntaskan rekomendasi-rekomendasi dari Pansus sebelumnya serta menargetkan dapat membawa obligor BLBI sampai ke ranah pidana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.


Real Count Caleg Artis Pemilu 2024, Ada Aldi Taher hingga Ayu Azhari

21 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara DPD RI dengan salah satu calegnya komedian Alfiansyah alias Komeng di TPS 23 Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Caleg DPD Komeng dan artis Jihan Fahira meraih banyak suara di Jawa Barat karena menjadi salah satu tokoh yang wajahnya dikenal masyarakat. ANTARA/Dedhez Anggara
Real Count Caleg Artis Pemilu 2024, Ada Aldi Taher hingga Ayu Azhari

Berikut hasil real count sementara beberapa artis yang maju jadi caleg DPR Pemilu 2024. Ada Denny Cagur hingga Ayu Azhari.


Pembahasan RPP Mangrove, Walhi: Acuannya Bukan UU LH, tapi Cipta Kerja

20 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama dengan Chief of United States Forest Service (USFS) atau Kepala Badan Kekuatan Amerika Serikat Randy Moore melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Kamis, 25 Januari 2024. (KLHK)
Pembahasan RPP Mangrove, Walhi: Acuannya Bukan UU LH, tapi Cipta Kerja

Berikut ini 6 catatan miring Walhi atas RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove yang telah disusun KLHK.