TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Adjie Notonegoro memberikan kesaksian terkait kepercayaannya yang kini memeluk agama Kristen. Pria yang kini berusia 60 tahun itu mengatakan sudah pernah merasakan surga dan neraka dunia yang tidak ia sangka sebelumnya.
"Saya pernah sampai di paling atas sekalipun, surga dunia. Tapi saya selalu melupakan Tuhan, saya selalu nomor 1 cari uang, cari uang, cari uang, nomor 2 anak, nomor 3 Tuhan," kata Adjie di kanal YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada Senin, 5 Oktober 2020.
Adjie juga pernah mendekam di penjara selama 3 bulan 10 hari terkait jual beli berlian pada 2010 silam. Beberapa tahun setelah itu, tepatnya pada 12 Desember 2014 tiba-tiba Adjie bermimpi didatangi oleh sosok yang dianggapnya sebagai Tuhan.
"Saya lagi duduk kok di belakang saya ada suatu terang yang sangat terang, begitu saya nengok ke belakang dari sebelah kanan saya, saya enggak bisa nengok saking terangnya, mata saya sampai sakit. Begitu saya lihat ke belakang kok Dia gitu loh dan saya cuma bilang, 'Loh kok ada Dia? Ini ada apa?' langsung saya dirangkul dan Dia berbisik di kuping saya jelas sekali 'Kamu saya berkati'," kata Adjie.
Adjie Notonegoro (kanan). TEMPO/Aditia Noviansyah
12 hari kemudian tepat di malam Natal Adjie bertemu kembali dengan sosok yang ia percayai merupakan Tuhan dan menyampaikan pesan sambil meletakkan tangannya di kepada Adjie, "Tugasmu adalah mendamaikan seluruh saudara-saudaramu yang ada di bumi raya ini". Adjie saat itu merasa bingung dan menangis.
Adjie juga diminta untuk membicarakan hal ini kepada anak-anaknya. Di situ Adjie sangat yakin bahwa Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untuknya. "Walaupun anak-anak saya marah atau anak-anak saya meninggalkan saya, saya tidak akan mundur satu langkahpun untuk meninggalkanMu Tuhan," kata Adjie. Tak disangka respon anak-anaknya sangat baik dan menerima keputusan Adjie untuk memeluk agama Kristen. Mereka hanya memberikan tos kepada Adjie dan mengatakan, "It's okay Pa, no problem, sama aja."
Setelah itu paman Ivan Gunawan itu mantap untuk dibaptis. Usai menjalani hidup sebagai umat Kristiani dan terus memberikan pelayanan serta kesaksian kepada banyak orang, Adjie merasa hidupnya menjadi lebih baik. Sifat-sifat buruknya yang terdahulu kini sudah hilang dan ia ingin fokus memanfaatkan talenta yang dimilikinya untuk kemuliaan nama Tuhan.
"Jujur saya merasa saya ikut Tuhan saya punya kasih yang luar biasa. Saya tidak pernah marah lagi, saya tidak pernah emosi, dan yang saya bingung setiap saya mau pelayanan waktu jam berapapun saya bisa tepat hadir," katanya. "Saya pikir hidup ini untuk Tuhan karena saya merasa segala sesuatu dari Dia untuk Dia dan oleh Dia."
MARVELA