TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris legendaris, Eddie Van Halen meninggal dalam damai setelah lima tahun berjuang melawan kanker paru, Selasa pagi, 6 Oktober 2020. Kepergiannya dalam usia 65 tahun ini dikelilingi orang-orang yang mencintainya yakni istrinya, Janie Liszewski, putranya, Wolfgang, mantan istrinya, Valerie Bertinelli, dan Alex Van Halen, abangnya yang juga penambuh drum di Van Halen.
Bertinelli merasa terberkati bisa mendampingi mantan suaminya di saat-saat terakhirnya. Ia mengungkapkan perasaannya melalui cuitan di Twitter, Rabu, 7 Oktober 2020, dua jam lalu. "Aku sangat bersyukur Wolfie dan aku bisa memegang tanganmu di saat-saat terakhirmu," cuitnya.
Aktris Amerika ini menuturkan, pertemuannya dengan Eddie telah membuat hidupnya berubah. "Kamu memberiku satu cahaya sejati dalam hidupku, anak kita, Wolfgang," cuitnya melanjutkan.
Foto masa kecil gitaris legendaris Eddie Van Halen bersama ibunya Eugenie van Beers pada 1967 lalu. Musikus legendaris Van Halen bersaudara ternyata masih memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Rangkasbitung, Banten. Vhnd.com
Menurut Bertinelli, mantan suaminya adalah petarung sejati. Ia berjuang melawan kanker paru tanpa mengeluh. "Melalui semua perawatan menantangmu melawan kanker paru-paru dengan tetap bersemangat dan menyeringai nakal."
Bertinelli yang masih mencintai mantan suaminya itu mencuitkan lagi janjinya. "Kita akan bertemu di kehidupan mendatang, cintaku.
Eddie mendirikan band rock Amerika legendaris, Van Halen bersama saudaranya, Alex sebagai drummer, Mark Stone di bassist, dan vokalis David Lee Roth pada 1972. Dia terkenal setelah mempopulerkan teknik tapping gitar solo, yang memungkinkan arpeggio cepat dimainkan dengan dua tangan di fretboard. Pada 2012, dia menempati urutan pertama 100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa dari jajak pendapat yang dilakukan majalah Guitar World.
TMZ memberitakan, dalam tiga hari terakhir, kesehatan Eddie menurun drastis. Dokter menemukan kanker paru-parunya telah berpindah ke otaknya serta organ-organ lain. Pemilik nama panjang Edward Lodewijk Van Halen, ini sudah berjuang melawan kanker lebih dari satu dekade.