Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu Menjemput Jodoh, Band Armada Usung Konsep Video Klip Unik

Reporter

image-gnews
Armada Band. Foto/istimewa
Armada Band. Foto/istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBand Armada baru saja merilis single terbarunya berjudul Menjemput Jodoh pada Jumat, 11 September 2020. Menjemput Jodoh merupakan single ketiga dari Armada di tahun 2020. Lagu bernuansa upbeat ini merupakan lagu ciptaan Mai (gitar) yang juga dibantu oleh dua rekannya, Rizal (vokal) dan Andit (drum).

"Menjemput Jodoh bercerita tentang usaha dan perjuangan dalam menjemput jodohnya, yang sudah ada tinggal dijemput. Kalau ada peribahasa jodoh enggak ke mana, ya enggak mungkin juga kita diam di rumah dapat jodoh, setidaknya ada bentuk usahalah, menjemput itu kan artinya memang udah disiapkan tapi ada usahanya juga untuk dijemput" kata Andit dalam wawancara eksklusif kepada Tempo pada Senin, 5 Oktober 2020.

Uniknya, mereka memilih nuansa video klip berbeda dari biasanya. Lagu Menjemput Jodoh sengaja dibuat dengan tema game dan animasi 8-bit. Pada video klipnya penonton disajikan sebuah pengalaman yang berbeda di mana mereka bisa merasakan keseruan seorang tokoh utama game yang sedang mencari dan berusaha mendapatkan jodohnya.

Tiga personel band Armada saat sesi wawancara usai Gala Premier Asal Kau Bahagia di Genting Dreams Cruise, Singapura, 20 Desember 2018. TEMPO/ Aisha

"Pas lagunya selesai kita bikin, mixing dan mastering kita langsung kepikiran ini video klipnya harus 8-bit kayak Mario Bros. Ternyata label juga satu pemikiran. Ini memang ide dan kesepatakan bersama-sama. Jadi kayak memang sudah seharusnya video klipnya harus seperti itu," kata Mai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk proses pembuatan animasi video klip 3 menit 21 detik itu membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 4 bulan. "Karena susah, harus setiap adegan digambar, agak kompleks dibanding syuting-syuting," kata Mai. Hingga saat ini video klip Menjemput Jodoh sudah disaksikan lebih dari 800 ribu kali sejak diunggah perdana pada Jumat, 11 September 2020.

Berbeda dengan pembuatan lagunya yang hanya butuh waktu 1 bulan, mulai dari ide hingga produksinya. Persiapannya juga sudah dilakukan tahun lalu, sebelum adanya pandemi. "Kita berharap setidaknya lagu ini bisa menghibur penikmat musik. Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai musisi," kata Andit.

Band Armada merupakan salah satu dari lima besar band di Indonesia dengan jumlah fans terbanyak. Jumlah Pasukan Armada, panggilan untuk para penggemar Armada yang terdapat di Facebook Page mereka mencapai lebih dari 5 juta orang. Sedangkan followers mereka di Instagram dan Twitter ada sebanyak 250 ribu. Single Armada yang berjudul Asal Kau Bahagia merupakan salah satu video lirik dari Indonesia yang paling banyak ditonton di YouTube. Sampai Januari 2019, video yang ada di kanal YouTube Armada Band itu sudah ditonton sebanyak 350 juta kali.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

12 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

22 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

22 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

25 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

50 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.


Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.


Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.


Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

11 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

Prabowo mengatakan anggaran Pertahanan banyak dipotong oleh Sri Mulyani selama pandemi.