TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kesal dengan akun di Instagram bernama @teluuur yang kerap membuat opini Covid-19 merupakan hasil konspirasi. Kali ini, akun yang dulu melakukan kampanye bersama Jerinx itu, menyerangnya dengan menudingnya telah berbohong saat pengambilan darah sebagai relawan vaksin Covid-19.
Akun Teluuur ini menggunakan unggahan Ridwan pada Rabu, 30 September 2020. Saat itu, Emil didampingi istrinya, Atalia Praratya tengah diambil darahnya. "Siang di jadwal V3 tadi, sebagai relawan tes vaksin, saya diambil darah untuk dilihat apakah terjadi reaksi yang diharapkan yaitu munculnya antibodi yang imun terhadap virus covid-19," tulisnya di akun Instagramnya.
Unggahan ini diunggah ulang @teluuur dengan narasi yang menghinanya di akun Instagramnya pada Kamis, 1 Oktober 2020. "Padahal tutup jarum suntiknya belum dibuka. Sebagai perbandingan silakan cek story," tulis @teluuur sebelum diedit.
Gubernur Ridwan Kamil usai disuntik vaksin SARS-CoV-2 di Puskesmas Garuda, Bandung, Senin, 14 September 2020. TEMPO/Prima Mulia
Unggahan ini membuat Ridwan menjadi bulan-bulanan para pengikut @teluuur yang juga tidak percaya bahwa ancaman Covid-19 benar-benar nyata. Pria yang akrab disapa Kang Emil dianggap bersandiwara demi pencitraan.
Melihat hal ini, Ridwan memberikan unggahan balasan untuk meluruskan opini ngawur @teluuur. Ia mengunggah unggahan dengan narasi asli @teluuur sekaligus menampilkan para pengikutnya yang tidak melakukan pengecekan ulang.
"Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur. Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya. Yang terlihat seperti tutup itu, ya itulah tabung vacumnya. Teknologi baru dalam pengambilan darah. Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipakai," tulis Emil.
Setengah meledek @teluuur, ia memberikan pukulan yang melumpuhkan. "Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik, ya. Posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama-sama tidak pakai ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan," tulisnya.
Unggahan ini rupanya direspons oleh @teluuur. Pada unggahan 1 Oktober itu, @teluuur mengubah narasinya. "Sudah diklarifikasi oleh Kang Emil yah, jadi ini beda dengan jarum suntik yang biasa dipaki, katanya teknologi baru dalam pengambilan darah."