TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2023 pada Kamis, 10 September 2020. Di masa pandemi Covid-19, proses pengukuhan terbagi di dua tempat terpisah secara aktual dan virtual. Pengukuhan anggota Dewan Kesenian Jakarta berlangsung di Balai Kota dan Planetarium Jakarta.
Pada periode 2020-2023 ini, Dewan Kesenian Jakarta terdiri dari 30 anggota dan 3 ex-officio yang terdiri dari Kepala Bidang Pembinaan, Kepala Bidang Pemanfaatan, dan Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta atau UPPKJ Taman Ismail Marzuki.
Berikut nama-nama seniman dan pekerja seni yang terbagi dalam enam komite di Dewan Kesenian Jakarta:
- Komite Film
Ketua: Agni Ariatama
Anggota: Angga Dwimas Sasongko, Ekky Imanjaya, Hikmat Darmawan, dan Shuri Mariasih Gietty - Komite Musik
Ketua: Adra Karim
Anggota: Amrullah, Asep Hidayat, Cholil Mahmud, dan Imam Firmansyah - Komite Sastra
Ketua: Sri Wresti Avianti
Anggota: Ben Sohib, Hasan Aspahani, Jaronah Abdullah, dan Yusi Avianto Pareanom - Komite Seni Rupa
Ketua: Aidil Usman
Anggota: Cecil Mariani, Danton Sihombing, Farah Wardani, dan Harry Purwanto - Komite Tari
Ketua: Yola Yulfianti
Anggota: Aiko Senosoenoto, Josh Marcy, Saras Dewi, dan Siko SetyantoIklanScroll Untuk Melanjutkan - Komite Teater
Ketua: Bambang Prihadi
Anggota: Dendi Madya, Nurul Susantono, Rebecca Kezia, dan Suaeb Mahbub
Anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2023. Foto: Eva Tobing DKJ
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan Ibu Kota menjadi pusat ekosistem kesenian bertaraf internasional dengan aset dari seluruh pegiat kesenian. "Pengukuhan ini tentu membawa semangat kebaruan yang nantinya sangat berdampak dalam kemajuan kesenian dan kebudayaan di DKI Jakarta," kata Anies Baswedan seperti dikutip dari keterangan tertulis Dewan Kesenian Jakarta.
Ketua Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2023 terpilih, Danton Sihombing mengatakan seluruh anggota DKJ akan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk memajukan kesenian di Jakarta. "DKJ akan bergerak dalam koridor penguatan kesenian guna membangun interkoneksi dan interdependensi antar-gugus ekosistem kesenian di Jakarta," katanya.