TEMPO.CO, Jakarta - Falcon Pictures mengadakan kompetisi bertajuk Falcon Pictures Hunt untuk mencari bakat-bakat dibidang karya menulis skenario film. Menawarkan hadiah total Rp 350 juta, Falcon melibatkan 7 sutradara sebagai juri, sekaligus yang akan memfilmkan 7 skenario terpilih.
Para sutradara yang menjadi juri Falcon Scrip Hunt adalah, Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra Gunawan, dan Herwin Novianto.
Fajar Bustomi, yang sukses dengan trilogi film Dilan, mengaku sangat mendukung diadakannya event Falcon Script Hunt.” Ini bagus sekali untuk mencari bakat-bakat baru penulis skenario. Semoga bisa menjadi agenda rutin setiap tahun yang nantinya akan menghasilkan Penulis-penulis handal untuk perfilman indonesia,” katanya.
Sutradara yang menghasilkan film peringkat satu box office Indonesia, Anggy Umbara mengaku, kegiatan ini sangat penting untuk kemajuan film Indonesia.” Sangat Penting untuk diadakan, karena Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar dan penulis-penulis baru juga yang cerdas dan reliable,” katanya.
Sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto menuturkan bahwa Falcon Script Hunt akan menjadi panggung untuk para penulis cerita sekaligus membuka kesempatan bagi penulis-penulis muda dengan ide-ide segar dan baru. "Karena platforms industri audio visual khususnya film terus berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman,” tutur Rako.
Sedangkan Danial Rifki berharap Falcon Script Hunt akan memberikan penyegaran dalam dunia film Indonesia.” Falcon Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan orisinal. Mencari bakat-bakat pencerita yang belum muncul ke permukaan. Semoga memperkaya ragam tontonan kita,” ujarnya.Kwikku bekerja sama dengan Falcon Pictures mengadakan lomba menulis naskah bertajuk Falcon Script Hunt. (Foto; dok. Falcon Pictures)
Sutradara film Garuda di Dadaku, Ifa Ifansyah, mengamini apa yang dikatakan oleh Danial Rifki. ”Kita butuh banyak cerita bagus dan cerita yang bagus bisa berasal dari mana saja. Jadi harapan saya dengan program ini industri film kita semakin banyak stok cerita dan potensi naskah yang bagus,” katanya.
Indra Gunawan yang juga menjadi juri mengungkapkan, Falcon Script Hunt adalah satu program yang patut didukung.” Minimal, program ini bisa memfasilitasi penulis(baru) yang kesulitan dalam menyampaikan atau merealisasikan kedalam media film serta lahir ide-ide atau cerita baru yg lebih beragam atau melahirkan penulis-penulis baru,” jelasnya.
Adapun sutradara film Gila Lo Ndro, Herwin Novianto, menunggu sesuatu yang baru dari event ini.” Saya menunggu original story yang Indonesia banget. Pasti seru dengan adanya Script Hunt dari Falcon Pictures,” tutupnya.
Falcon Pictures bekerja sama dengan Kwikku.com mengadakan lomba menulis naskah, bertajuk Falcon Script Hunt. Kompetisi ini berlangsung pada 1 September sampai dengan 31 Oktober 2020. Naskah yang dicari bertema Cerita Hidup.