TEMPO.CO, Jakarta - Lutfi Agizal, selebgram yang dikenal berkat mempersoalkan kata anjay, menyesalkan perilaku netizen yang sudah melaporkannya ke manajemen Instagram hingga akunnya hilang. Ia merasakan netizen telah merugikannya padahal dia merasa sudah melakukan hal positif.
"Maaf yang sayang lakukan tidak merugikan kalian, kenapa malah kalian merugikan saya," katanya saat bertandang di kantor Komnas Perlindungan Anak seperti dikutip dari kanal Youtube KH Infotainment, Ahad, 6 September 2020.
Netizen rame-rame melaporkan akun Instagram Lutfi Agizal lantaran merasa terganggu dengan tindakannya mempersoalkan kata anjay di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19. Netizen menilai tindakan Lutfi ini semata ingin panjat sosial atau pansos dengan memanfaatkan momentum melonjaknya popularitas Rizky Billar, mantan sahabatnya sendiri. Rizky Billar kerap melontarkan kata anjay tiap kali berduet dengan kekasihnya, Lesty Kejora.
Kata anjay sendiri adalah kata lama yang diperkenalkan Kemal Palevi, Young Lex, Mack G, dan Robert Wynand lewat single berjudul Anjayyyyyy. Single ini dirilis pada tiga tahun lalu. Kata anjay ada yang menyebutkan plesetan dari umpatan anjing tapi banyak juga yang memahami kepanjangan dari asikin aja say... Kata ini sudah akrab di telinga anak muda sebagai upaya mengungkapkan keren, menyenangkan dan menjadi bahasa pergaulan.
Rizky Billar. Foto: IG @rizkybillar
Menurut Lutfi, ia sudah membuat konten edukasi, membuka wawasan dan meminta maaf jika tndakannya itu dianggap salah. "Tapi, saya sangat menyayangkan kalian mereport IG saya, jujur saya dirugikan, hak saya anak bangsa dalam bersocial media jadi terhalang," ucapnya.
Ia merasakan, kerugian yang harus ditanggungnya setelah dilaporkan netizen. Menurut dia, ada orang-orang di belakang dia, yakni para pelaku usaha UMKM yang harus kehilangan pekerjaan lantaran akun Instagramnya dilaporkan netizen. "Itu salah satu sumber saya memberikan mereka lapangan pekerjaan," ucapnya.
Akibatnya, Lutfi menuturkan, ia terpaksa mengembalikan dana yang sudah diberikan para pelaku UMKM yang melakukan endorsement di akun Instagramnya. Ia mengklaim, saat akun Instagramnya dilaporkan, ia mendapatkan tanggapan hingga 150 juta akun. Ketika itu sudah tidak ada, dana yang sudah masuk, harus saya kembalikan," ucapnya.
Ia meminta netizen lebih cerdas dalam bermain di media sosial. "Tidak buta idola." Lutfi menyindir Rizky Billar. "Saya takut banyak remaja pengen melakukan hal positif malah dihalangi. Saya takut ada remaja yang sengaja merusak generasi bangsa, bicara kasar, kotor, malah tidak direport," ujarnya.
Alih-alih mendapat simpati, pernyataan Lutfi ini justru menuai reaksi kian negatif dari netizen. "Astaghfirullah, hei, introspeksi diri lah bro,. Jangan malah menyalahkan netizen, Lagian menurut saya yak, cara anda tuh salah bro kalo emang benar-benar jujur mau mengedukasi,. NEGARA INDONESIA ini lagi sibuk ngurusin PANDEMI COVID-19 lah anda malah sibuk mempermasalahkan KATA ANJAY yang menurut saya UNFAEDAH dan gak ada manfaat nya sama sekali," tulis akun Al Fifa Production. "Kehilangan endorrs intinya mah hahahaaa," tulis Miftah Channel.