TEMPO.CO, Jakarta -Film Mulan mulai tayang perdana di Disney Plus pada Jumat, 4 September 2020. Mulan awalnya dijadwalkan rilis perdana di bioskop pada 27 Maret 2020 namun tertunda karena pandemi.
Mulan bercerita tentang legenda prajurit wanita Cina yang menyamar sebagai pria untuk membebaskan ayahnya yang lemah dari wajib militer akibat perang. Film ini menampilkan Liu Yifei sebagai Mulan, Tzi Ma sebagai ayah Mulan, dan Gong Ling, seorang penjahat yang misterius.
Penayangan film Mulan yang sudah dinanti cukup lama ini mendapat sambutan hangat dari seluruh dunia. Tagar #Mulan pun trending di Twitter pada hari ini, Sabtu, 5 September 2020. Film Mulan yang menelan biaya 200 juta dolar untuk produksi itu sangat memuaskan para penonton.
"Benar-benar suka #Mulan di #DisneyPlus. Sangat indah dan kuat!! Ini adalah menceritakan kembali, bukan pembuatan ulang! Ini lebih merupakan film dramatis dewasa. Tidak ada nyanyian atau tarian, tapi koreografi aksi yang fantastis!! Aktingnya luar biasa. Akan menontonnya lagi!!" tulis akun @culbertsonk1.
Tidak seperti konten lain yang tersedia di Disney Plus, untuk menyaksikan film Mulan, pelanggan harus membayar lagi 29,99 dolar Amerika atau senilai Rp 435 ribu. Untuk wilayah di mana Disney Plus tidak tersedia, Mulan akan tetap ditayangkan di bioskop. Meskipun demikian, para penonton merasa uang yang dibayarkan untuk menonton film Mulan sebanding dengan apa yang mereka dapatkan.Liu Yifei. Instagram/@yifei_cc
"Baru saja menyelesaikan #Mulan! Saya benar-benar menyukainya. Sebanding dengan uang yang saya keluarkan," tulis akun @rick_ear. "#Mulan Wow kamera film ini luar biasa. Pesan, aksinya, karakter baru semuanya spektakuler. Film yang berbeda namun disambut baik dari yang aslinya. Tonton Mulan, itu sepadan dengan harganya," tulis akun @Leo04675015.
Penonton juga memberikan pesan yang cukup bermakna khususnya bagi perempuan di seluruh dunia yang takut untuk menunjukkan kemampuan yang ada di dalam dirinya. "Mulan 2020 mengajari kita bahwa kita sudah punya kekuatan dan kemampuan, kita hanya takut menunjukkannya karena kita perempuan, karena kita harusnya seperti perempuan lainnya. Kita seharusnya bertingkah seperti perempuan. Kami perempuan," tulis akun @Mortimorflex.
Keputusan untuk membawa Mulan ke video-on-demand premium juga untuk menekan peningkatan ketergantungan studio pada Disney Plus di saat sebagian besar bisnis mereka seperti taman hiburan, kapal pesiar, hingga toko ritel, lumpuh akibat pandemi.