TEMPO Interaktif, Jakarta: Artis sekaligus politisi Wanda Hamidah yang baru saja melahirkan anak ketiga pada Rabu (24/9) lalu sudah pasti tidak akan ikut salat Id bersama dengan keluarga, karena masih dalam masa nifas. Namun tentu saja hal itu tidak mengurangi semangat istri Cyril Raoul Hakim ini dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Wanda dan keluarga, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, telah membagi-bagikan zakat kepada fakir miskin, anak yatim dan janda-janda selama seminggu sebelum lebaran. "Ini baru aja bagi-bagi zakat selama tujuh hari berturut-turut,' katanya ketika dihubungi Tempo lewat telepon.
Pada ramadan tahun ini, anaknya yang paling besar, Shalima, 6,5 tahun telah mulai belajar berpuasa. "Masih setengah hari sih, dan bolong-bolong, tapi nggak papa, yang penting mulai belajar." ujar Wanda. Hal ini menjadi kebahagian tersendiri bagi perempuan yang pernah menjadi penyiar televisi ini.
Kondisi Wanda yang baru saja melahirkan membuat sebagian kegiatan Idul Fitrinya berubah. Lebaran kali ini, perempuan yang dicalonkan sebagai salah satu anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional ini hanya akan berhari raya bersama keluarga terdekat, yaitu orang tua dan mertua. Kegiatan politik juga sedang libur selama hari raya, jadi Wanda bisa fokus pada keluarga.
Untuk menjalin silaturahmi, perempuan kelahiran 21 September 1977 ini memesan kue-kue untuk mengirim parsel pada kerabat dan teman dekat. Soal masakan, walau tak terbiasa masak sendiri, Wanda tak ingin kehilangan suasana lebaran. Makanan khas Lebaran harus tetap tersaji. "Saya pesan dari ahlinya," ujar Wanda.
Menu wajib dari daerah asal suami, yaitu Padang, adalah dendeng balado dan rendang khas Padang yang dipesannya pada kerabat dekat. Sementara sebagai keturunan Betawi dan Ambon, masakan dari kedua daerah tersebut juga tidak akan ketinggalan. Wanda memesan Sate khas Betawi dari adik sang mama dan kue-kue dari tantenya yang lain. Kue khas Ambon yang wajib ada adalah bronis kering dan bluder. Semua makanan ini lengkap tersedia di hari raya. Wanda merasa beruntung banyak kerabatnya yang bisa diandalkan untuk urusan makanan termasuk sang mama. "Kalau ketupat, semur dan opor dikirim sama mama," ujarnya.
Sisilia Pujiastuti