TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Woro Widowati yang disesaki pengunjung di Wapitt, wana wisata di Temanggung pada Sabtu, 15 Agustus 2020 itu mendapat tanggapan dari orang nomor satu di kabupaten itu. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menyatakan konser penyanyi sekaligus youtuber asal Magelang itu tidak berizin.
"Acara Woro Widowati itu tidak berizin lalu dibubarkan oleh Polsek, dan pengelola Wapitt kami kasih peringatan keras disertai ancaman penutupan," kata Al Khadziq melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Selasa 18 Agustus 2020.
Menurut Al Khadziq, di Temanggung belum boleh menggelar pertunjukan seni untuk masyarakat umum. Ia mengatakan, jika ada pertunjukan kesenian, apalagi yang memancing kerumunan, akan dibubarkan polisi.
Konser Woro Widowati di Wapitt, Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu, 15 Agustus 2020 yang dihadiri ratusan orang. Foto/Instagram
Woro menjadi bintang tamu acara live music yang dihadiri ratusan orang di Wana Wisata Jumprit atau Wapitt, Sabtu 15 Agustus 2020. Penampilan penyanyi yang kerap meng-cover lagu-lagu hits Jawa itu diunggah di Instagram Storynya, @worow0ro pada Ahad, 16 Agustus 2020.
Dalam video itu, ratusan orang berjejalan menonton penampilan penyanyi yang sedang naik daun ini. Mereka ikut bernyanyi. Tidak semua penonton yang berkerumun itu mengenakan masker atau face shields. Mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan yang mengharuskan jaga jarak.
Sehari kemudian, Woro meminta maaf telah bernyanyi di acara live music. Ia menuturkan, penampilannya di Wapitt tidak ada unsur komersialnya. Ia kebetulan bersama temannya tengah mampir di sela kesibukannya mengerjakan proyek di Temanggung.
"Saya sama teman-teman memang sering malam mingguan di luar. Kebetulan Wapitt ada acara live music. Kami berinisiatif menyumbang lagu karena memang saat itu, pihak dari kami lagi di sana. Tidak ada yang komersial, ini tulus dari kita buat menghibur teman,"katanya.
AYU CIPTA
