Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Tjahjo Kumolo Bagikan Tautan Film Bajakan, Ernest Prakasa Minta Bersabar

Reporter

image-gnews
Meira Anastasia dan Ernest Prakasa. Instagram
Meira Anastasia dan Ernest Prakasa. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara dan komika, Ernest Prakasa meminta para pelaku industri kreatif bersabar terhadap penyebaran link atau tautan film-film perjuangan di Youtube yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. "Apa yang dilakukan Pak Tjahjo ini mencerminkan literasi HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual di Indonesia masih sangat rendah," katanya dalam IG TV di akun Instagramnya, Senin, 17 Agustus 2020.  

Ia menuturkan, sekelas menteri Indonesia tidak memahami bahwa membagikan tautan di Youtube sama saja tidak menghargai kerja kreatif lantaran film yang diunggah di Youtube adalah bajakan. "Jangankan masyarakat umum, menteri aja bisa enggak ngeh gitu. Kesimpulannya, kita, orang-orang yang berkarya apapun bidangnya, komik, novel, film, cerpen, harus lebih salagi dalam literasi HAKI. Kita harus paham bahwa HAKI itu bukan sesuatu yang lazim, ini barang baru," ucapnya. 

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo membagikan film pada pada Ahad, 16 Agustus 2020, yakni PEJOEANG, Enam Jam di Jogja, Janur Kuning, Serangan Fajar, Pasukan Berani Mati, Cut Njak Dien, Sang Pencerah, Ketika Bung Karno di Ende, Sang Kiyai, Kartini Baru, dan Senja Merah di Magelang. "Dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI tercinta," cuitnya menyertai pembagian link film yang diunggah di Youtube itu.

Beberapa di antara link yang ia bagikan itu sudah dihapusnya setelah mendapatkan serangan pedas dari netizen, salah satunya sutradara, Joko Anwar. "Apakah benar ada seorang menteri @jokowi membagi-bagikan link film-film Indonesia yang di-upload secara ilegal? Kalau benar, izinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri  kreatif," cuit Joko Anwar pada Senin, 17 Agustus 2020.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi Polri dan segenap jajaran yang telah berupaya menciptakan perubahan kinerja yang berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Rupanya, sentilan Joko Anwar itu terdengar sampai Tjahjo Kumolo. Ia pun meminta maaf dengan membuat cuitan baru. "Yth. Bp Joko Anwar Sutradara Film Perjuangan - Saya mendapat kiriman WA koleksi film Perjuangan tersebut - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kepada group via Twitts - mohon maaf kalau saya salah dan khilaf - kalau saya harus membayar karena saya berbagi saya siap semampu saya. Trims," cuitnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ernest, dari cuitan Tjahjo ini, ia merasakan tak ada maksud jahat. "Gue sejak pertama kali lihat tweetnya tahu maksudnya baik, untuk menyebarluaskan film-film yang menurut beliau bagus, dan gue lihat gak lama kemudian juga sudah minta maaf," ucapnya. 

Ia menjelaskan, ketidaktahuan seperti yang dilakukan Tjahjo itu banyak terjadi. "Dalam banyak hal tidak menyadari bahwa perbuatanmya salah," ujar suami Meira Anastasia ini. Jika langsung reaksioner atas sikap ketidaktahuan itu, dalam pandangan Ernest, kurang ideal. 

Yang perlu dilakukan, kata sutradara film Susah Sinyal dan Imperfect ini, adalah bagaimana pelaku industri kreatif menyebarkan literasi dan mengedukasi agar lebih paham. "Enggak bisa lho film itu diuoload di Youtube karena itu HAKI, orang yang punya karya berhak mendapatkan kompensasi itu dan kalau diupload di Youtube dia enggak mendapatkan apa-apa."

Upaya ini kata dia, seharusnya dilakukan berulang dan sabar. Ia pun memberikan pesan kepada para pelaku industri kreatif agar tetap berkepala dingin menghadpi netizen di media sosial yang menyebarkan karya seenaknya. "Literasinya masih harus disebarin lagi, banyak yang tidak tahu bahwa yang dia lakukan itu salah. Jadi, mari kita bersabar, bersabar, dan bersabar," kata ayah dua anak ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

5 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

10 jam lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

2 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang 11 April 2024


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

2 hari lalu

Faradina Mufti /Foto: Instagram/Faradina Mufti
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

Kesuksesan dua film horor Indonesia, Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari datang dari akting pemeran utamanya, Faradina Mufti dan Aulia Sarah.


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

2 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.


Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

3 hari lalu

Sejumlah pemeran dan Sutradara film 'Siksa Kubur' foto bersama usai press conference di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

Film Siksa Kubur telah ditonton lebih dari 1.401.717 sampai hari kelima


Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

3 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

Film Siksa Kubur menceritakan tentang siksa kubur yang terjadi setelah seseorang dikuburkan.


Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

4 hari lalu

Joko Anwar dan Kimo Stamboel. Foto: Instagram.
Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

Joko Anwar bertemu dengan Kimo Stamboel membahas dua film horor mereka yang sedang diperbincangkan dan hendak berkolaborasi?