TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan berinisial JA alias Jeje mengaku telah mendapatkan pelecehan seksual dari Turah Parthayana pada November 2019. Manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat meminta maaf atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan artisnya.
"Saya sebagai Manager dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA. Saya merasa menyesal tidak mengetahui informasi ini lebih cepat," tulis Jehian di Twitternya pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Jehian yang merupakan kakak kandung dari YouTuber Jerome Polin mengatakan kalau Turah merupakan manusia yang tidak luput dari kesalahan. Namun ia yakin, lulusan salah satu universitas di Tomsk, Rusia itu tidak akan lari dari kesalahannya.
"Turah pernah mention keluar dari management pada Desember 2019, pada saat itu saya pikir candaan. Ternyata merupakan sikap Turah siap menerima sanksi berhenti sebagai Youtuber," tulisnya.
Jehian juga mencoba untuk menceritakan kronologi kasus dugaan pelecehan seksual itu secara detail lewat cuitannya di Twitter. Dari cerita panjangnya itu, Jehian menyimpulkannya menjadi beberapa poin. "1. Turah telah melakukan kesalahan fatal, menerima tuduhan yang diarahkan padanya, bahwa dia melakukan pelecehan. 2. Pertemuan 1: pemberian sanksi keras terhadap TP & Penyebaran surat. 3. Pertemuan 2: TP diminta klarifikasi di hadapan para mahasiswa. 4. Turah siap menerima sanksi lagi, misal keberadaan informasi tersebut ke publik. (yang sekarang terjadi), hingga sanksi-sanksi lain jika JA belum merasa cukup," tulisnya.Youtuber Turah Parthayana. (Instagram - @turahparthayana)
Diakhir cuitannya, Jehian meminta kepada pengguna Twitter untuk memberikan dukungan kepada korban yang sudah berani untuk bersuara mengenai pelecehan seksual yang dialaminya. "Oiya satu hal lagi, tolong berikan semangat dan dukungan kepada JA yang telah berani speak up berulang kali (di asrama, tomsk, hingga di kini di twitter)," tulisnya.
Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh youtuber Turah Parthayana pertama kali dibongkar oleh akun Twitter @sandi_sa119 pada Rabu, 5 Agustus 2020. Sandi membeberkan beberapa bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
Sandi juga mengunggah beberapa bukti percakapannya dengan Jeje. Dalam rekaman tersebut, Jeje menceritakan kronologi kejadian saat Turah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya ketika tengah nonton film horor bersama satu teman lainnya berinisial D.
MARVELA