TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Marcell Siahaan menyindir YouTuber yang asal bicara mengenai Covid-19. Pelantun lagu Takkan Terganti itu mengatakan kerap kali para pembuat konten tidak memikirkan secara matang sebelum dipublikasikan ke masyarakat.
"Data-data, hasil riset atau apapun yang lo pake cuman buat nunjukin ke semua orang kalau lo pinter dan udah ngerjain PR, TAPI begitu nalar lo nggak lo pake, nggak ngerti konteks, nggak peka situasi, nggak mikir panjang dampaknya apa dari apapun yang keluar dari 'konten' lo, ya menurut gw lo goblok. Titik," tulis Marcell di Instagram Storynya pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Kemudian, Marcell juga menyindir berbagai pihak yang menyebutkan kalau Covid-19 merupakan konspirasi. Dalam gambar yang diunggahnya dari akun komik Si Juki memperlihatkan salah satu tokohnya menyatakan, "Hari gini masih aja pake masker lo Juk. Covid kan cuma konspirasi."
Marcell kembali menyindir masyarakat yang masih menganggap kalau Covid-19 tidak perlu untuk ditakuti. "Memang nggak semengerikan itu kok. Dia cuman nambahin korban doang, biar kita makin lama PSBBnya dan makin banyak yang susah hidup dan susah kerja, makin banyak yang menderita," tulis Marcell.
Anji mengunggah foto bersama Hadi Pranoto yang ia sebut menemukan antibodi Covid-19. Foto: IG Anji.
Dari fenomena yang terjadi belakangan ini, Marcell merasa kalau beberapa YouTuber kerap kali asal bicara yang bisa menimbulkan kegaduhan. "Mungkin semua orang harus kerja jadi yucuber biar bisa ngomong seenak jidat plus di rumah juga kerjanya, nggak perlu keluar rumah," tulis Marcell. Ia memang tidak menyebutkan secara jelas siapa yang ia maksud. Namun banyak yang menduga kalau tulisannya itu ditujukan kepada Anji.
"Orang yang jarang sindirpun akan marah sama kelakuan si ciput heheu," tulis akun @andrwchoi. "Tamparan bagi dua musisi," tulis akun @yudha_.bagaskara. "Pasti kang ciput yang disindir," tulis akun @ziskaulia. "Anjii.... marcel bener njii, logis buanget.. tolong didenger njii," tulis akun @oshoplucu.
Anji membuat heboh setelah mengundang Hadi Pranoto, seorang yang disebut dan ditulisnya sebagai pakar mikrobiologi, profesor, dan dokter. Hadi Pranoto disebutnya menemukan serum antibodi Covid-19, obat untuk menangani Covid-19. Hadi mengklaim obat itu sudah menyembuhkan 250 ribu penderita Covid, padahal jumlah pasien Covid-19 tak sampai 200 ribu.
Konten yang berjudul Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! itu tayang di kanal Youtubenya, Jumat, 31 Juli 2020. Lantaran banyak yang melaporkan, manajemen Youtube menghapusnya dua hari kemudian.
MARVELA