TEMPO.CO, Jakarta - Pablo Benua membuat status yang mengejutkan pada siang hari ini. Ia seakan ingin mengabarkan konfliknya dengan sang istri, Rey Utami hingga berujung gugatan perceraiannya kian memanas.
Status berupa layar hitam dengan tulisan tebal diunggah oleh admin Pablo, seperti yang tertulis dalam keterangan. "Istri durhaka = Cerai," tulisnya, Selasa, 4 Agustus 2020. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut. Seperti biasa, sejak mendekam di penjara, Pablo menyerahkan semua unggahan kepada admin dan mematikan kolom komentarnya.
Sebelumnya, satu jam lalu, Pablo juga mengunggah Al Quran Surat Al Hujurat ayat 12. Pada sisi kirinya, foto Pablo dengan mengenakan jubah dan kepalanya dililitkan kafiyeh hitam. Janggutnya terlihat dibiarkan tumbuh rapi.
Pablo menuliskan arti Al Hujurat ayat 12 itu tentang bahayanya berprasangka buruk. "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang," tulisnya.
Pablo Benua menulis ucapan selamat ulang tahun untuk Fairuz A Rafiq dari balik penjara. Foto: Instagram Pablo Benua
Pablo Benua mengumumkan perceraiannya dengan Rey Utami di akun Instagramnya pada Selasa, 14 Juli 2020. Unggahan itu hanya berupa layar yang diketik berisi penjelasan perceraian itu disertai tanda tangan Pablo Benua.
Pablo memulai pengumuman itu dengan permintaan maaf. "Dengan segala kekurangan, kami (saya dan Rey Utami) telah menjalani hubungan suami istri selama 3 tahun, segala cobaan telah kami lalui, hingga kami bertemu pada titik di mana kami tidak mampu untuk mempertahankan rumah tangga kami ini," tulis Pablo.
Pengacaranya, Sakti Manurung menuturkan, kliennya ngotot untuk mendaftarkan gugatan perceraian. Ia sendiri mengaku berusaha menahan dan mendamaikan Pablo dan Rey yang disebutnya harmonis.
Menurut Sakti, pasangan ini belum lama saling cekcok. Percekcokan itu, kata dia, dipicu oleh fitnah dari pihak lain yang tidak ingin hubungan antara Pablo dan Rey harmonis.
"Ada pihak yang tidak senang mereka bersatu sehingga ada omongan-omongan/fitnah yanmg dayang ke salah satu pihak dan akhirnya membuat klien saya, Pablo Benua terbawa emosi dan egonya hingga memutuskan ingin bercerai," kata Sakti, pertengahan bulan lalu.
Sakti sendiri belum menanggapi pertanyaan Tempo mengenai unggahan status Pablo Benua terbaru.
Pablo Benua dan Rey Utami dijuluki sebagai pasangan ikan asin berkat konten yang menghina Fairuz A. Rafiq dan membuat keduanya tersandung masalah hukum. Fairuz yang tidak terima atas penghinaan yang ia terima dari mantan suaminya, Galih Ginanjar dan Rey sebagai pewawancaranya, melaporkan ketiganya ke polisi.
Akibat perbuatan tak elok ketiganya, Rey diganjar hukuman 1 tahun 4 bulan, Pablo mendapatkan 1 tahun 8 bulan, dan Galih dihukum paling lama, 2 tahun 4 bulan.