Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netizen Temukan Kejanggalan dari Konten Anji dan Tamu Penemu Obat Covid-19

Reporter

image-gnews
Anji mengunggah foto bersama Hadi Pranoto yang ia sebut menemukan antibodi Covid-19. Foto: IG Anji.
Anji mengunggah foto bersama Hadi Pranoto yang ia sebut menemukan antibodi Covid-19. Foto: IG Anji.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Anji kembali melakukan hal kontroversial dengan mewawancarai pakar mikrobiologi yang disebutnya Profesor Hadi Pranoto. Video berisi wawancara dengan Hadi Pranoto yang disebutnya pencipta serum antibodi covid-19 sebagai obat pengganti vaksin ini diunggahnya di kanal Youtubenya pada Jumat, 31 Juli 2020. 

Netizen pun kembali memenuhi perbincangan di media sosial, terutama Twitter. Obrolan dengan kata kunci Anji ini dibincangkan lebih dari 16 ribu cuitan yang menempatkannya menjadi trending topic nomor satu Twitter di Indonesia pada Ahad, 2 Agustus 2020. Netizen berusaha menemukan keanehan dari wawancara yang diakui Anji berlangsung di Pulau Tegal Mas, Lampung itu. 

Seorang netizen berakun @jnessy_  mengunggah foto tangkap layar berupa transkrip percakapan yang dianggap janggal itu mulai dari menit 9.44. Hadi mengatakan jarak matahari dengan bumi yang amat jauh tidak mungkin bisa membuat sirkulasi udara di Indonesia membunuh virus dengan 'dosis'  yang begitu kuat. 

"Walaupun kita memang mengenal Indonesia dengan agraris, ada panas, ada hujan dan sebagainya. Tapi itu tidak bisa membunuh genetik dari Covid-19," kata Hadi. Anji bertanya. "30 derajat itu tidak bisa?" Si profesor itu segera menukas. "Oh tidak bisa, karena kalau mau membunuh Covid-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat."

Pembuat film Indonesia, Joko Anwar, merislis empat film di 2019; Orang Kaya Baru, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) dan Ratu Ilmu Hitam.

Anji kembali menegaskan soal ukuran derajat panas itu. "Baja meleleh dong," tanya Anji. "Yah seperti itu kondisinya, melebihi kekuatan baja. Kalau kita bakar baja meleleh kalau Covid-19 itu masih ketawa," jawab Hadi, yang memiliki nama dan wajah sama dengan kerabat Surya Atmaja, pembuat acara khitanan dengan mengundang Rhoma Irama, beberapa waktu lalu, lalu meminta maaf itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transkrip ini menjadi bahan netizen untuk meledek Anji. "Kalau dari data WHO terbaru, SARS Corona Virus mati di 56 derajat celcius (10 ribu unit per 15 menit). Dan kapan sejarahnya 350 derajat celcius baja meleleh? Baja meleleh di 1500 derajat celcius. Profesor ini sama Anji pada kenapa sih sebenarnya," cuit @aan_.

"Menurut Prof ini di kontennya mas Anji. Negara agraris adalah negara yang ada panas dan hujan. Perasaan waktu sekolah ini bukan agraris deh Prof. Apa guru gua yang salah yakk," tulis @pengenkenalans. 

Bahkan sutradara Joko Anwar pun tak ketinggalan ikut berkomentar. Ia menunjukkan keanehan dari pernyataan Hadi. 

"Virus yang begitu kuat dosisnya, terbunuh dengan sirkulasi udara, negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya. Please be responsible people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat celcius," cuitnya, Ahad, 2 Agustus 2020, sekitar tiga jam lalu. Joko Anwar meraih gelar sarjana dari jurusan Aerospace Engineering ITB.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

1 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang 11 April 2024


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

1 hari lalu

Faradina Mufti /Foto: Instagram/Faradina Mufti
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

Kesuksesan dua film horor Indonesia, Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari datang dari akting pemeran utamanya, Faradina Mufti dan Aulia Sarah.


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

1 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

2 hari lalu

Sejumlah pemeran dan Sutradara film 'Siksa Kubur' foto bersama usai press conference di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

Film Siksa Kubur telah ditonton lebih dari 1.401.717 sampai hari kelima


Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

2 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

Film Siksa Kubur menceritakan tentang siksa kubur yang terjadi setelah seseorang dikuburkan.


Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

3 hari lalu

Joko Anwar dan Kimo Stamboel. Foto: Instagram.
Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

Joko Anwar bertemu dengan Kimo Stamboel membahas dua film horor mereka yang sedang diperbincangkan dan hendak berkolaborasi?


Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

4 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

Hingga hari keempat penayangan pada Ahad, 14 April 2024, film Badarawuhi di Desa Penari masih ungguli Siksa Kubur.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

5 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.