TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Dangdut, Via Vallen mengklarifikasi komentarnya pada unggahan di akun Instagram Anji. Musisi itu mengunggah foto dirinya bersama tamu di kanal Youtubenya yang disebutnya Prof. Hadi Pranoto, pakar mikrobiologi pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
Saat itu, Anji menyebutkan sudah bertemu dengan penemu obat Covid-19. "Yang merupakan karya anak bangsa, yang sudah menyembuhkan ribuan orang. Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya," tulisnya saat itu.
Via Vallen pun memberikan tanggapannya atas unggahan suami Wina Natalia tersebut. "Aku udah nyobain buat adekku yang kena covid mas @duniamanji, dan alhamdulillah ramuan herbal ini membantu adekku bersih dr covid," tulisnya. Pernyataannya ini disukai 785 netizen.
Anji mengunggah foto bersama Hadi Pranoto yang ia sebut menemukan antibodi Covid-19. Foto: IG Anji.
Tapi pada siang ini, Via Vallen mengoreksi komentarnya. Ia salah mengira bahwa suplemen yang diminum adiknya bukan buatan 'professor' Hadi Pranoto itu.
"Mohon maaf temen2 semuanya, ramuan yg sy gunakan utk menyembuhkan adek sy adalah ramuan dari DOKTOR SURADI bukan dari Prof. Hadi seperti yg ada di postingan ini. Saya kira Prof. HADI yg ada di postingan ini adlh DOKTOR SURADI ,tp ternyata beda .Sekali lg mohon maaf atas kelalaian dan kesalahan komentar saya buat temen2 semua," tulis Via Vallen.
Pada unggahan ini, Anji menuding media terlalu sering memberitakan hal yang jelek dibandingkan yang baik hingga orang jadi ketakutan dan paranoid. "Tidak banyak diberitakan orang-orang yang sembuh atau isu Antibodi Covid-19 ini, yang merupakan karya anak bangsa, yang sudah menyembuhkan ribuan orang," tulisnya.