TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Youtuber, Ferdian Paleka yang membuat konten sembako sampah terjadi lagi. Kali ini dilakukan oleh Edo Dwi Putra, Youtuber dari Palembang. Ia memanfaatkan momen Idul Adha, Jumat, 31 Juli 2020 dengan membuat prank membagikan daging kurban dengan diisi sampah.
Video dibuka dengan penjelasan Edo dan temannya hendak membuat konten prank yang diberi judul Prank Bagi-bagi Daging ke Emak-emak Isinya Sampah itu. Mereka sudah menyiapkan kresek hitam yang siap diisi sampah. "Kita bagi-bagi sampah, guys," kata Edo. Temannya menyahut. "Jadi pemulang guys, demi subscriber. Kan kelihatan daging, guys, pas dipegang keras-keras, guys kayak tulang."
Mereka kemudian berkendara sepeda motor mengelilingi kampung mencari sasaran. "Kita cari mak-mak yang ada di depan rumah, guys," suara Edo Dwi Putra kembali terdengar. Keduanya masuk ke dalam sebuah rumah yang memanjang dan terdiri dari beberapa pintu untuk disewakan. "Kami orang baik, guys, kami akan berbagi rezeki," ia menambahkan.
Edo Dwi Putra, Youtuber Palembang yang membuat konten prank bagi daging kurban berisi sampah. Foto: IG @edoputra.official
Ketika bertemu ibu berkerudung tengah menyapu, Edo menyampaikan maksudnya. "Ini daging sekitar lima kilo, tapi jangan dibuka dulu ya. Senang enggak Bu?" kata Edo diakhiri dengan pertanyaan. Ia segera bergegas meninggalkan tempat itu dan mencari sasaran berikutnya.
Dari kamera yang merekam ekspresi ibu penerima daging sampah itu dari jauh, terlihat ibu itu berteriak kesal lalu membanting kresek itu dan membuangnya di halaman setelah mengetahui isinya. Aksi ini diulangi lagi kepada ibu rumah tangga yang sedang menjemur pakaian.
Ferdian Paleka bersama seorang temannya ditangkap oleh Polrestabes Bandung di Jalan Tol Tangerang-Merak pada Jumat dinihari, 8 Mei 2020. Instagram.com/garizluis37
Yang membedakan dengan Ferdian Paleka, Edo dan temannya kembali lagi kepada dua korbannya. "Kurang ajar kamu ya, bukannya daging tapi kamu kasih sampah. Ini ambil sana," ujar si ibu berjilbab yang menyerahkan kresek sampah dengan cara melempar ke arah Edo. "Kamu bohong ya, mempermainkan orang tua, berdosa kamu," si ibu itu menambahkan.
Edo selanjutnya mengakui bahwa ia membuat prank. "Minta maaf Bu, itu banyak kamera di depan sana. Tapi aku kasih beneran Bu," ujarnya sambil memberikan uang Rp 500 ribu kepada si ibu itu. "Semoga bisa dipakai untuk membeli daging beneran ya Bu. Kami minta maaf ya Bu," ucapnya kepada ibu yang menjemur pakaian. Sekalian minta izin videonya ditayangkan ya, Bu," katanya. Kedua ibu itu menjawab tak masalah videonya ditayangkan.
Unggahan video yang ditayangkan pada Kamis, 31 Juli 2020 itu sudah ditontoh 190 ribu kali. Tapi netizen yang terlanjur kesal memberikan tanda tidak suka 66 ribu dan yang menyukai hanya 1.600an saja.
