TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sekaligus penyanyi, Rey Mbayang merilis single terbarunya di tengah perayaan hari Raya Idul Adha . Single berjudul Di Sepertiga Malam ini semakin berkesan, karena menceritakan kisah cinta Rey, sebelum resmi mempersunting Dinda.
"Alhamdulillah ini sesuatu yang luar biasa banget, Insya Allah ini bisa membawa banyak kebaikan untuk banyak orang. Senang, bersyukur, karena ini lagu yang aku ciptakan dengan hati yang tulus,” kata Rey dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 31 Juli 2020.
Rey juga menceritakan sosok yang menginspirasi hingga terciptanya lagu ini. "Lagu Di Sepertiga Malam terinspirasi dari seseorang yang waktu itu belum menjadi istri aku, dan aku berharap dia adalah jawaban dari apa yang aku minta sebelumnya,” jelas Rey.
Namun, Rey tidak memungkiri kalau lagu ini menceritakan tentang kisah cintanya dengan Dinda Hauw, yang saat ini menjadi istrinya.
"Waktu umroh 2018 dan 2019, aku selalu berdoa, seandainya jodohku sudah ada, mohon di dekatkan. Tapi kalau memang belum ada, aku minta dia disehatkan, diberi keberkahan, dan Insya Allah bisa menemukan jalan yang baik nanti pas kita ketemu. Jadi aku dulu biasa mendoakan orang yang aku belum tahu namanya siapa. Dan akhirnya di lagu ini menceritakan aku bertemu seseorang yang aku yakin dia adalah jawaban dari setiap bisikin sujud di sepertiga malam aku,” tuturnya.
Dinda Hauw dan Rey Mbayang (Instagram/@riomotret)
Single Di Sepertiga Malam milik Rey Mbayang ini, sudah bisa dinikmati lewat youtube https://youtu.be/qtvIQ9D99LI. Personiel group ADAM ini berharap lagu ini bisa membawa kebaikan bagi pendengarnya dan diterima dengan baik di masyarakat dan membawa banyak kebaikan. Lewat lagu ini dia mengajak pendengar lagunya membiasakan untuk mendoakan jodohnya walaupun dia belum kenal sama sekali.
"Karena pasti jodoh itu sudah disiapkan oleh Allah. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya dan mendoakannya. Aku adalah salah satu orang yang sangat yakin dengan bisikan sujud di sepertiga malam. Itu hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Karena adanya ketulusan dalam setiap bisik di sepertiga malam,” kata Rey Mbayang.
