TEMPO.CO, Jakarta - Aktris film Amber Heard diduga telah telah melakukan kekerasan terhadap saudara perempuannya, Whitney Henriquez. Video yang merekam kejadian tersebut diputar tim kuasa hukum Johnny Depp dalam sidang di Pengadilan Tinggi London pada hari ke-14 sebagai bukti baru.
Rekaman tersebut diputar untuk pertama kalinya dan diyakini diambil dalam sebuah reality show televisi pada 2006 atau 2007. Video ini diserahkan kepada tim Depp dengan sumber anonim. Mereka percaya bahwa rekaman tersebut tidak pernah disiarkan dalam segmen pertunjukan.
Dalam video itu, Henriquez atau Whitney Heard terlihat bersama sekelompok teman duduk di sekitar kolam. Seorang teman bertanya kepadanya, "Apakah kamu berkelahi atau apa?" Henriquez menjawab, "Saya terlibat pertengkaran."
"Aku tidak percaya Amber mengalahkanmu, aku tahu kamu bisa mengalahkannya. Whitney, jujur atau tantangan? Kamu yang memulai pertengkaran dengannya atau dia yang memulai? Ayo jujur, jujur, jujur," ujar teman Whitney dilansir Variety, Kamis, 30 Juli 2020.
Teman tersebut kemudian terlihat memeriksa wajah dan lengan Whitney sambil berkata, "Dia benar-benar memukulmu." Whitney berulang kali mengatakan tidak ingin membahasnya.
"Kami melihat dengan jelas dari video itu tidak hanya Ms. Amber Heard yang secara fisik menyerang saudara perempuannya, tetapi juga cukup jelas bahwa luka-luka yang diderita oleh Ms. Whitney Heard sedang diperiksa oleh orang yang kita lihat dalam rekaman itu," ujar David Sherborne, pengacara Johnny Depp.
"Tidak ada penyangkalan terhadap fakta bahwa Ms. Amber Heard memukuli Ms. Whitney Heard dan ada yang terluka. Anda akan melihat Whitney Heard membiarkan luka-luka ini terlihat," lanjutnya.
Aktris Amber Heard mengenakan buff saat tiba di pengadilan di London, Inggris, 7 Juli 2020. Pengadilan London telah memerintahkan bahwa Amber Heard, mantan istri Johnny Depp, diperbolehkan menghadiri sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Depp terhadap surat kabar Inggris, The Sun. REUTERS/Henry Nicholls
Sherborne juga mengatakan bahwa rekaman video tersebut memperlihatkan dengan jelas Amber Heard telah mengalahkan adiknya. Namun Whitney enggan membicarakannya lagi.
Ketika Whitney diperiksa tentang video itu, ia mengatakan kepada pengadilan, "Pertama-tama itu adalah reality show yang benar-benar buruk. Kami merujuk pada argumen verbal yang saya dan saudari saya ajukan."
Pengacara Johnny Depp lalu bertanya kepadanya apakah dia telah memberi tahu temannya tentang perkelahian fisik dengan saudara perempuannya sebelum kamera mulai diputar. Dia menjawab, "Saya tidak membahas apa pun selain argumen lisan dengan teman-teman saya di luar kamera."
"Aku tidak berbicara tentang perkelahian fisik, orang itu menyimpulkan, mencoba membuat alur cerita, meskipun buruk, menarik. Dia sedang mencoba membuat narasi dan cerita yang tidak ada di sana. Dia berusaha membuat percakapan yang sangat, sangat membosankan menjadi lebih menarik," kata Whitney.
Whitney mengatakan temannya tidak membuat referensi mengenai luka di wajahnya. Dia mengaku tidak tertarik membahas pertengkaran dengan saudara perempuannya, perkelahian, atau masalah pribadi ke dalam kamera.
"Kami dihubungi untuk menjelaskan bahwa Ms. Amber Heard memiliki sejarah kekerasan dan menyerang orang-orang dan video ini, yang dilampirkan, tentang saudara perempuannya Whitney, diambil segera setelah Amber Heard menyerangnya, dan Ms. Whitney difilmkan dengan orang-orang mengomentari memar di wajah dan tubuhnya," ujar Sherborne.
Sementara itu, pengacara The Sun, Sasha Wass mengatakan video tersebut tidak berarti apa-apa. Sebab hanya berupa cuplikan film yang tidak bertanggal dan seperti program reality TV yang tidak serius. "Ini adalah pembicaraan ringan, tidak ada bukti cedera dan tidak membawa masalah dan tidak ada lagi," ujar Wass.Aktor Johnny Depp tiba di pengadilan di London, Inggris, 7 Juli 2020. Persidangan itu adalah lanjutan dari gugatan Depp terhadap penerbit The Sunn, News Group Newspapers, dan Editor Eksekutif-nya Dan Wootton. Gugatan dilayangkan Depp karena artikel The Sun tahun 2018 menyebut dirinya sebagai seorang yang keras dan kasar kepada Heard berdasarkan pernyataan Heard. Depp membantah tuduhan itu. REUTERS/Peter Nicholls
Sherborne pun kemudian menyatakan, "Yang kita tahu sejauh ini adalah keadaan di mana film itu difilmkan. Memang benar bahwa itu difilmkan sebagai bagian dari, seperti yang kita pahami, program televisi, tetapi rekaman yang dilihat tuan (hakim) bukan rekaman yang akan disiarkan.
"Ini bukan skrip, itu terburu-buru. Tidak ada apa-apa, dalam pengajuan saya, sangat berhati-hati. Sangat jelas dinyatakan bahwa dua dari mereka yang hadir tahu bahwa Ms. Amber Heard telah memukuli Ms. Whitney Heard. Dia tidak menyangkal, dia hanya mengatakan bahwa dia tidak ingin membicarakannya," kata Sherborne melanjutkan.
Johnny Depp, terhadap News Group Newspapers (NGN) dan jurnalis Dan Wootton atas artikel yang ditulis di situs berita The Sun. Johnny Depp tak terima disebut telah melakukan kekerasan terhadap Amber Heard selama mereka berumah tangga. Penyerahan bukti-bukti dalam persidangan berakhir pada Jumat. Pidato penutup akan dilakukan pada Senin dan Selasa, dengan keputusan pengadilan akan tiba setelahnya.